Ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat akibat perang dagang dan ancaman resesi telah mempengaruhi berbagai kalangan masyarakat, termasuk mereka yang disebut generasi sandwich. Generasi ini menghadapi tantangan besar karena harus menopang kebutuhan dua generasi sekaligus—generasi atas dan bawah. Artikel ini memberikan panduan tentang cara mengelola keuangan dengan bijak melalui pengendalian pengeluaran, peningkatan pendapatan, serta perlindungan finansial.

Pengelolaan Anggaran yang Efisien

Salah satu langkah utama bagi generasi sandwich adalah menjaga anggaran agar tetap terkendali. Pengeluaran yang tidak penting sering kali menjadi pemicu defisit keuangan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memprioritaskan kebutuhan esensial baik untuk diri sendiri maupun keluarga yang bergantung.

Mengelola keuangan secara efektif memerlukan kedisiplinan tinggi. Dalam praktiknya, generasi sandwich harus lebih selektif dalam menggunakan uang mereka. Alih-alih menghabiskan uang untuk barang-barang mewah atau gaya hidup yang tidak mendesak, mereka dapat fokus pada hal-hal yang mendukung jangka panjang seperti tabungan pensiun atau dana darurat. Perencana keuangan menyarankan agar setiap transaksi dicatat sehingga dapat dievaluasi secara berkala. Dengan demikian, pengeluaran yang tidak perlu dapat diminimalkan secara signifikan.

Menambah Pendapatan dan Investasi Diri

Selain mengontrol pengeluaran, mencari sumber pendapatan tambahan juga menjadi solusi efektif untuk mengatasi tekanan finansial. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan keterampilan baru atau memperoleh sertifikasi profesional yang dapat meningkatkan peluang karier.

Investasi dalam bentuk ilmu pengetahuan atau kompetensi diri menjadi modal penting bagi generasi sandwich. Mereka dapat mempertimbangkan untuk mengambil kursus online, mengikuti pelatihan kerja, atau bahkan mengejar gelar akademik yang relevan dengan bidang pekerjaannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai pasar diri sehingga bisa membuka akses ke pekerjaan yang lebih baik atau promosi jabatan di tempat kerja. Selain itu, bekerja sebagai freelancer atau menjalankan bisnis kecil-kecilan juga dapat menjadi alternatif lain dalam meningkatkan pemasukan bulanan.