Pasar
Volatilitas IHSG: Persepsi Pasar dan Fundamental Sektor Perbankan Indonesia
2025-03-11

Dalam beberapa waktu terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami fluktuasi yang cukup signifikan, dengan sektor perbankan menjadi faktor utama yang mempengaruhi. Direktur Utama SMBC Indonesia, Henoch Munandar, menjelaskan bahwa volatilitas ini lebih disebabkan oleh persepsi pasar daripada faktor fundamental emiten. Meskipun sektor perbankan Indonesia telah menunjukkan kinerja yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, para investor mulai merespons negatif terhadap pertumbuhan yang tidak lagi mencapai dua digit. Namun, dari segi fundamental, sektor perbankan masih memiliki posisi yang kuat.

Persepsi Pasar Mempengaruhi Kinerja Saham Perbankan

Pada acara Buka Puasa Bersama SMBC Indonesia, Jenius, BTPN Syariah, dan Grup OTO pada Senin (10/3/2025), Henoch Munandar menyampaikan bahwa fluktuasi harga saham perbankan akhir-akhir ini lebih banyak dipengaruhi oleh persepsi pasar. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor perbankan Indonesia mendapatkan respons positif dari para investor karena mampu tumbuh dengan kinerja kredit dan profitabilitas yang mencapai angka dua digit. Namun, ketika pertumbuhan tersebut turun ke satu digit, investor cenderung melihatnya sebagai penurunan, meskipun secara fundamental sektor perbankan tetap solid.

Hendaknya, lanjut Henoch, pelaku pasar perlu fokus pada kondisi fundamental jangka panjang. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa hingga Desember 2025, rasio permodalan (CAR) sektor perbankan berada di posisi 26,76%, margin bunga bersih (NIM) mencapai 2,72%, dan tingkat pengembalian atas aset (ROA) juga sebesar 2,72%. Ini menunjukkan bahwa sektor perbankan Indonesia masih berkinerja baik dibandingkan dengan wilayah lain.

Dari perspektif jurnalis, fenomena ini mengingatkan kita bahwa pasar saham bukan hanya tentang angka dan statistik, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh sentimen dan ekspektasi. Penting bagi investor untuk memahami bahwa volatilitas adalah bagian tak terpisahkan dari dunia investasi. Seiring waktu, pemahaman yang lebih mendalam tentang fundamental sektor perbankan dapat membantu mengurangi reaksi berlebihan terhadap fluktuasi pasar.

More Stories
see more