Berita
Arus Kembali Lebaran 2025 di Jabotabek: Catatan PT Jasa Marga
2025-04-04

Pada H+1 dan H+2 libur Lebaran 2025, sebanyak 685.079 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan jumlah lalu lintas normal. Arus balik terbesar berasal dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), disusul oleh arah Barat (Merak) dan Selatan (Puncak). Peningkatan lalu lintas yang mencapai hampir 32,4 persen ini memberikan gambaran tentang mobilitas masyarakat pasca-Lebaran.

Data lebih rinci menunjukkan bahwa pada H+2, jumlah kendaraan yang kembali meningkat hingga 77,8 persen dibandingkan kondisi normal. Distribusi lalu lintas dari ketiga arah tersebut mencerminkan pola pergerakan masyarakat yang cenderung menggunakan jalur-jalur strategis untuk menuju Jabotabek.

Distribusi Kendaraan Berdasarkan Arah Masuk

Volume kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek tercatat secara signifikan meningkat, dengan mayoritas kendaraan berasal dari arah Timur. Sebagian besar pengguna jalan memilih jalur Trans Jawa dan Bandung sebagai rute utama mereka dalam kembali ke wilayah metropolitan. Sementara itu, distribusi dari dua arah lainnya juga turut mendukung angka keseluruhan.

Berdasarkan data yang dirilis oleh PT Jasa Marga, sekitar 50,1 persen atau sebanyak 343.427 kendaraan masuk melalui arah Timur, yaitu melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama. Jalur ini menjadi pilihan favorit bagi para pemudik yang berangkat dari daerah Jawa Tengah dan timur Indonesia. Disusul oleh arah Barat (Merak) yang menyumbang 26,5 persen atau sekitar 181.344 kendaraan, serta arah Selatan (Puncak) yang menyumbang 23,4 persen atau sekitar 160.308 kendaraan. Pola ini menggambarkan preferensi masyarakat dalam memilih rute pulang yang efisien setelah masa liburan.

Peningkatan Lalu Lintas pada H+2

Pada hari kedua setelah Lebaran, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek mencatat peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat yang berusaha untuk kembali bekerja atau melanjutkan aktivitas rutin mereka di ibu kota. Data ini penting untuk memahami dinamika transportasi di wilayah Jabotabek.

Pada tanggal 3 April 2025, tepatnya di H+2, tercatat ada sebanyak 229.085 kendaraan yang kembali melalui empat gerbang tol utama. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 77,8 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal yang hanya mencapai sekitar 128.834 kendaraan. Fenomena ini menunjukkan bahwa banyak pemudik memilih untuk kembali pada hari kedua setelah Lebaran, kemungkinan karena faktor-faktor seperti jadwal kerja atau kebutuhan keluarga. Peningkatan drastis ini menjadi indikator penting bagi pihak terkait dalam merencanakan pengelolaan lalu lintas di masa depan.

More Stories
see more