Warga Indonesia memiliki kebiasaan mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa, meskipun makanan tersebut dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Kadar kolesterol yang tidak terkontrol dapat memicu penyakit jantung dan stroke, yang menjadi penyebab utama kematian di negara ini. Menariknya, dua buah yang disebut dalam Al-Qur'an telah terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Buah zaitun dan tin, dengan kandungan nutrisi unggul, menawarkan solusi alami untuk menjaga kesehatan jantung.
Dalam konteks kesehatan modern, konsumsi gorengan yang tinggi lemak trans dapat berdampak buruk pada kadar kolesterol. Hal ini penting diperhatikan karena data resmi mencatat bahwa hampir 800.000 jiwa hilang setiap tahun akibat penyakit kardiovaskular. Untuk mencegah hal tersebut, pilihan makanan sehat seperti buah zaitun dan tin bisa menjadi alternatif yang efektif. Buah zaitun, yang disebut tujuh kali dalam Al-Qur'an, memiliki asam oleat yang bermanfaat bagi jantung. Asam ini dapat mengatur kadar kolesterol dan melindungi kolesterol LDL dari oksidasi. Selain itu, antioksidan dalam zaitun juga mendukung sistem imun dan kesehatan umum.
Buah tin, yang mendapat perhatian khusus dalam Surah At-Tin, memiliki serat larut pektin yang membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat ini menghilangkan trigliserida berlebih dan mendukung proses pencernaan. Buah tin juga merupakan sumber kalsium dan potasium yang baik, yang membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Tradisi Islam menunjukkan bahwa buah-buahan yang disebut dalam Al-Qur'an memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan dan spiritualitas.
Penting bagi masyarakat untuk mempertimbangkan pilihan makanan yang lebih sehat. Dengan mengurangi konsumsi gorengan dan memperbanyak asupan buah-buahan seperti zaitun dan tin, kita dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Langkah sederhana ini dapat berkontribusi signifikan dalam mencegah penyakit kardiovaskular dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.