Pasar
Ekspansi FORE Kopi Indonesia Tbk Meski Harga Kopi Global Meningkat
2025-03-21

Pada tahun 2025, PT FORE Kopi Indonesia Tbk (FORE) mengambil langkah besar dengan tetap melanjutkan rencana ekspansi meskipun harga kopi global naik tajam. Dengan menggunakan strategi mitigasi melalui sistem kontrak, perusahaan ini berupaya menjaga stabilitas biaya produksi. Meskipun beban pokok penjualan meningkat signifikan dari Rp113,61 miliar pada September 2023 menjadi Rp280,82 miliar di periode yang sama pada tahun 2024, hal tersebut tidak menghalangi ambisi FORE untuk memperluas jaringan gerainya melalui Initial Public Offering (IPO).

Ketahanan FORE di Tengah Lonjakan Harga Biji Kopi

Dalam masa ketidakpastian harga biji kopi global, PT FORE Kopi Indonesia Tbk menunjukkan keberanian dengan melanjutkan rencana ekspansi bisnisnya. Peningkatan harga acuan kopi AS sebesar 55,8% sejak November 2024 hingga Maret 2025 dapat menjadi tantangan bagi margin laba perusahaan. Namun, FORE memiliki pendekatan unik untuk menghadapi fluktuasi harga komoditas global ini.

Melalui kontrak-kontrak strategis, direktur perusahaan, Mohammad Fahmi Rachmattulah, menjelaskan bahwa perusahaan dapat menjaga stabilitas harga bahan baku. Sistem ini memungkinkan FORE untuk merencanakan anggaran lebih baik dan meminimalkan dampak lonjakan harga pasar internasional. Data perusahaan menunjukkan bahwa kenaikan beban pokok penjualan terutama disebabkan oleh peningkatan penjualan produk mereka. Dengan demikian, meskipun ada tekanan dari sisi biaya bahan baku, pertumbuhan penjualan membantu menjaga keseimbangan operasional.

Pada awal Maret 2025, dalam acara Investor Gathering di Jakarta, perusahaan secara resmi mengumumkan rencana IPO guna mendukung ekspansi gerai baru. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat posisi FORE sebagai pemain utama di industri kopi premium terjangkau.

Dari perspektif seorang jurnalis, langkah FORE mencerminkan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam dunia bisnis modern. Meskipun menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga global, perusahaan ini berhasil menemukan solusi kreatif untuk melindungi margin labanya. Hal ini memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana perusahaan harus fleksibel dan proaktif dalam menghadapi perubahan pasar. FORE juga menunjukkan bahwa ekspansi tidak selalu harus ditunda hanya karena kondisi eksternal yang kurang menguntungkan. Sebaliknya, strategi yang tepat dapat membuka peluang baru di tengah ketidakpastian.

More Stories
see more