Gaya Hidup
Analisis Kasus Perundungan dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis
2025-05-02

Dari Juni 2023, Kementerian Kesehatan mencatat sekitar 2.668 keluhan terkait perundungan di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Setelah diverifikasi, ditemukan bahwa 632 pengaduan tersebut memang melibatkan tindakan perundungan. Tindakan ini berlangsung di berbagai jenis rumah sakit, termasuk yang dikelola oleh Kementerian Kesehatan, RSUD, dan swasta. Bentuk perundungan bervariasi dari non-fisik seperti pembiayaan ilegal hingga kekerasan fisik seperti memaksa mengunyah cabai atau melakukan push-up tanpa alasan medis.

Kasus-kasus ini menunjukkan adanya pola sistematis dalam perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh senior atau konsulen terhadap tenaga medis muda. Selain itu, beberapa rumah sakit ternyata memiliki jumlah laporan perundungan lebih tinggi dibandingkan lainnya. Misalnya, RSUP Kandou Manado mencatat sebanyak 77 kasus, sementara di kalangan universitas, Universitas Hasanuddin mencatat delapan insiden.

Identifikasi Pola Perilaku Tidak Pantas dalam PPDS

Tindakan perundungan dalam program pendidikan dokter spesialis menonjol dalam bentuk non-verbal maupun fisik. Sebagian besar insiden yang terjadi berkaitan dengan pemerasan finansial dan penugasan yang tidak wajar. Beberapa dokter spesialis pelatihan dipaksa untuk membayar biaya tambahan di luar standar pendidikan resmi, dengan nominal mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, mereka juga diminta menjalani tugas jaga ekstrem hingga 7-8 jam secara terus-menerus.

Bentuk perundungan non-fisik lainnya mencakup penugasan pribadi kepada para senior atau konsulen, serta pengabaian sosial yang membuat korban merasa terisolasi dari rekan kerja. Di sisi lain, kekerasan verbal seperti penggunaan kata-kata kasar atau sindiran di media komunikasi internal PPDS menjadi salah satu faktor penyebab stres psikologis. Sementara itu, kasus fisik seperti memaksa peserta untuk melakukan aktivitas melelahkan atau memakan sesuatu secara paksa tetap sering terjadi di berbagai lokasi pelatihan.

Rumah Sakit dengan Rekam Jejak Kasus Perundungan

Sejumlah rumah sakit telah diidentifikasi sebagai tempat dengan insiden perundungan tertinggi. Dalam daftar yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan, RSUP Kandou Manado menduduki posisi pertama dengan total 77 kasus. Rumah sakit milik Kementerian Kesehatan lainnya seperti RSUP Hasan Sadikin dan RSUP IGNG Ngoerah juga masuk dalam daftar dengan jumlah kasus signifikan.

Selain itu, rumah sakit umum daerah (RSUD) seperti RSUD Zainal Abidin Banda Aceh mencatat 31 kasus, sementara di kalangan institusi pendidikan tinggi, RS Universitas Diponegoro Semarang mencatat sepuluh insiden. Fakultas kedokteran di beberapa universitas ternama juga tidak luput dari pelaporan serupa. Contohnya, Universitas Hasanuddin dan Universitas Syah Kuala masing-masing melaporkan delapan kasus. Temuan ini menunjukkan bahwa perundungan tidak hanya terbatas pada satu jenis fasilitas medis saja, tetapi tersebar luas di seluruh sistem pendidikan dokter spesialis.

more stories
See more