Gaya Hidup
Program Baru untuk Siswa Bermasalah di Jawa Barat
2025-05-01

Mulai diterapkan besok, sebuah inisiatif kontroversial akan diluncurkan di Jawa Barat guna menangani siswa yang memiliki perilaku negatif. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah mempersiapkan dokumen resmi sebagai dasar pelaksanaan rencana ini. Program ini bertujuan untuk mendisiplinkan para siswa melalui pendekatan militer.

Pendekatan baru ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak termasuk orang tua dan guru yang merasa kewalahan menghadapi anak-anak mereka dengan masalah serius seperti ketidakdisiplinan dan kecanduan game online. Selain itu, kondisi ekonomi keluarga yang semakin sulit juga menjadi faktor penyebab munculnya perilaku negatif pada anak-anak. "Kita harus mencari cara lain untuk membantu mereka agar tidak terjerumus lebih dalam," ungkap Dedi saat konferensi pers di Jakarta.

Dalam program ini, siswa akan mengikuti pelatihan fisik serta pembelajaran nilai-nilai positif di markas TNI dan Polri. Tujuannya adalah untuk membentuk generasi yang sehat secara mental dan fisik. Para peserta yang terlibat antara lain siswa yang suka melakukan perkelahian, kecanduan video game, hingga siswa yang melawan otoritas. Gubernur menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah membantu anak-anak menemukan jalan yang benar tanpa melibatkan aspek militer yang keras.

Upaya ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan produktif bagi semua siswa. Melalui langkah-langkah nyata, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan. Ini adalah langkah maju yang menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan keluarga dalam menciptakan dunia pendidikan yang lebih baik.

more stories
See more