Tidur malam yang cukup memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, tidur terlalu lama juga bisa membawa dampak negatif pada kesehatan. Kebiasaan ini dapat berhubungan dengan kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, hingga meningkatkan risiko kematian dini. Penyebabnya bervariasi, mulai dari gangguan medis seperti hipersomnia hingga kebiasaan pribadi. Artikel ini akan membahas penyebab seseorang tidur terlalu lama dan dampak buruknya bagi tubuh.

Faktor-Faktor yang Memicu Tidur Berlebihan

Gangguan kesehatan tertentu seperti hipersomnia dan sleep apnea obstruktif menjadi salah satu alasan mengapa seseorang cenderung tidur lebih lama dari biasanya. Selain itu, konsumsi alkohol atau obat resep serta kondisi mental seperti depresi juga dapat memengaruhi pola tidur seseorang.

Hipersomnia adalah kondisi di mana seseorang merasa sangat mengantuk sepanjang hari meskipun sudah mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari. Gejalanya meliputi kecemasan, kelelahan, dan masalah daya ingat. Sleep apnea obstruktif, di sisi lain, menyebabkan seseorang berhenti bernapas sesaat saat tidur, yang akhirnya memengaruhi kualitas tidur mereka. Selain faktor medis, gaya hidup seperti konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu juga dapat memperburuk kebiasaan tidur berlebihan.

Dampak Negatif Tidur Berlebihan bagi Tubuh

Tidur lebih dari 9 jam per malam secara rutin dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, obesitas, sakit kepala, sakit punggung, depresi, penyakit jantung, hingga risiko kematian dini. Dalam beberapa penelitian, disebutkan bahwa tidur berlebihan sama berbahayanya dengan kurang tidur.

Orang yang tidur terlalu lama memiliki risiko lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2 dan obesitas. Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan kadar serotonin dalam otak yang dapat memicu sakit kepala. Selain itu, tidur berlebihan juga memperparah nyeri punggung dan membuat proses pemulihan depresi menjadi lebih sulit. Studi lain menunjukkan bahwa wanita yang tidur 9-11 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang tidur selama 8 jam. Untuk menghindari dampak negatif ini, dianjurkan untuk menerapkan kebiasaan tidur sehat, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari serta menciptakan suasana kamar yang nyaman dan tenang.