Gaya Hidup
Prioritas Karier dan Kesejahteraan Generasi Z dan Milenial di Indonesia
2025-05-19

Generasi Z dan milenial di Indonesia semakin mempertimbangkan aspek finansial, kesehatan mental, serta pengembangan diri dalam karier mereka. Hal ini terungkap melalui survei Deloitte 2025 Gen Z and Millennial Survey yang melibatkan lebih dari 23.000 responden dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Survei menunjukkan bahwa stabilitas finansial menjadi fokus utama bagi sebagian besar anak muda di Tanah Air. Meskipun pekerjaan bermakna tetap dipandang penting, isu seperti dukungan manajemen, biaya hidup, dan tekanan kerja juga menjadi perhatian signifikan.

Karier Stabil dan Pengembangan Diri: Fokus Anak Muda Indonesia

Dalam era transformasi digital yang pesat, generasi muda di Indonesia menempatkan prioritas pada stabilitas keuangan dan keterampilan baru. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Deloitte, hampir sepertiga responden dari kalangan Gen Z dan milenial menjadikan kemandirian finansial sebagai tujuan utama karier mereka. Namun, hanya sedikit yang menginginkan pekerjaan dengan dampak sosial langsung.

Di lingkungan kerja, harapan akan panduan dan dukungan dari atasan masih belum terpenuhi secara optimal. Sebagian besar responden merasa bahwa manajer mereka lebih banyak berkonsentrasi pada tugas teknis daripada menjadi mentor yang inspiratif. Di sisi lain, pengembangan keterampilan profesional tetap menjadi fokus utama, dengan sekitar dua pertiga Gen Z dan hampir setengah milenial menginvestasikan waktu mereka untuk belajar setidaknya sekali seminggu.

Biaya hidup menjadi salah satu tantangan terbesar bagi kedua kelompok ini, meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, adopsi teknologi seperti AI generatif (GenAI) mulai mempengaruhi perspektif karier mereka, dengan banyak orang mencari peluang yang lebih tahan terhadap otomatisasi.

Sementara itu, tingginya tingkat stres akibat budaya kerja yang kurang mendukung, jam kerja panjang, serta beban tugas yang berlebihan menjadi perhatian serius. Namun, kesadaran akan isu lingkungan juga cukup tinggi, dengan mayoritas responden bersedia membayar lebih untuk produk ramah lingkungan dan mempertimbangkan rekam jejak ekologis sebuah perusahaan saat memilih tempat kerja.

Hasil survei ini menunjukkan bagaimana generasi muda di Indonesia berusaha menyeimbangkan antara pencapaian finansial dan nilai-nilai personal dalam karier mereka.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, laporan ini memberikan wawasan penting tentang bagaimana perusahaan harus menyesuaikan strategi mereka untuk memenuhi kebutuhan generasi muda. Memberikan ruang untuk pengembangan keterampilan, menciptakan lingkungan kerja yang mendukung, serta menekankan tanggung jawab sosial dapat menjadi langkah konkret untuk menarik bakat muda yang kompeten. Bagi pembaca, pemahaman terhadap tren ini dapat membantu dalam mempersiapkan langkah karier yang lebih strategis dan berkelanjutan.

more stories
See more