Gaya Hidup
Bank Mandiri Kuatkan Likuiditas dengan Strategi Diversifikasi Pendanaan
2025-04-29

Bank Mandiri, sebagai salah satu bank pelat merah di Indonesia, terus mengoptimalkan likuiditasnya melalui pendekatan diversifikasi sumber dana. Salah satu fokus utamanya adalah memperkuat Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan meningkatkan rasio CASA dan memperluas jaringan digital. Selain itu, Bank Mandiri juga berhasil mengumpulkan dana sebesar US$800 juta dari penerbitan Global Bond, yang mencerminkan kepercayaan pasar internasional terhadap kinerjanya.

Pengoptimalan Sumber Dana Lokal untuk Kebutuhan Operasional

Bank Mandiri berupaya memperkuat fondasi pendanaannya dengan strategi peningkatan dana murah melalui current account dan savings account (CASA). Langkah ini dilakukan untuk menjaga efisiensi biaya dana serta menunjang ekspansi bisnis secara berkelanjutan. Melalui inovasi teknologi seperti super-app Livin by Mandiri dan Copra by Mandiri, bank tersebut mampu menyasar segmen ritel maupun wholesale secara efektif.

Peningkatan dana pihak ketiga menjadi prioritas utama dalam strategi pengelolaan likuiditas Bank Mandiri. Fokus pada pertumbuhan CASA ratio tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga memperkuat posisi bank sebagai pemimpin pasar di sektor perbankan. Dengan memaksimalkan infrastruktur fisik dan digital yang luas, Bank Mandiri dapat memberikan layanan yang lebih komprehensif kepada nasabahnya. Program-program inovatif seperti aplikasi Livin by Mandiri untuk segmen ritel dan Copra by Mandiri untuk segmen wholesale semakin memperkuat dominasi bank ini dalam mengelola sumber daya dana secara optimal.

Pendanaan Internasional untuk Pengembangan Bisnis

Selain memperkuat sumber dana lokal, Bank Mandiri juga melakukan langkah strategis dengan menerbitkan Euro Medium Term Notes (EMTN) atau Global Bond senilai US$800 juta. Transaksi ini merupakan bagian dari program EMTN senilai US$4 miliar dan menunjukkan kemampuan bank dalam menarik minat investor global. Keberhasilan penerbitan obligasi ini mencerminkan reputasi Bank Mandiri di pasar modal internasional.

Melalui penerbitan Global Bond dengan tenor 3 tahun dan kupon 4,90%, Bank Mandiri berhasil mencatat oversubscription hingga 3,5 kali lipat selama proses book building. Dana hasil dari penerbitan surat utang ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan, termasuk ekspansi kredit dan investasi strategis lainnya. Kehadiran dana dari pasar internasional ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri dalam menjaga likuiditas dan mendukung pertumbuhan bisnis secara berkesinambungan. Dengan kombinasi pendanaan lokal dan internasional, Bank Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai salah satu lembaga keuangan terkemuka di Indonesia.

more stories
See more