Gerakan sederhana setelah makan ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sebuah pendapat dari para ahli menyebutkan bahwa aktivitas berjalan ringan dapat membantu memperlancar sistem pencernaan serta meningkatkan fungsi metabolisme tubuh. Dr. Tim Tiutan, seorang spesialis penyakit dalam di New York City, menekankan pentingnya pergerakan usus yang optimal melalui olahraga ringan seperti berjalan kaki. "Pergerakan tubuh setelah konsumsi makanan mendukung proses pengeluaran gas dan mengurangi risiko sembelit," ujar dr. Tiutan.

Tak hanya itu, berjalan kaki juga ditemukan memiliki efek positif terhadap kadar gula darah dan hormon insulin. Menurut Dr. Christopher Damman dari University of Washington Medical Center, gerakan fisik pasca-makan membantu tubuh mengontrol lonjakan gula darah secara lebih efisien. Selain itu, rutinitas ini dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, masalah ginjal, hingga penyakit jantung. "Aktivitas fisik singkat saja sudah cukup untuk meredam peningkatan kadar gula darah setelah makan," tambah dr. Damman.

Bergerak aktif setelah makan memberikan solusi praktis untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Dengan melakukan olahraga sederhana seperti berjalan kaki, kita tidak hanya memperbaiki sistem pencernaan tetapi juga mencegah berbagai komplikasi kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa gaya hidup sehat dimulai dari kebiasaan sederhana yang mudah dilakukan oleh siapa saja. Dengan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik, kita dapat membangun pola hidup yang lebih dinamis dan bermanfaat bagi masa depan kesehatan kita.