Banyak orang mulai mempertimbangkan manfaat kesehatan dari konsumsi mentimun secara rutin. Dikenal sebagai salah satu sayuran dengan kandungan air tinggi, mentimun menawarkan lebih dari sekadar hidrasi tubuh. Sejak tren diet mentimun yang populer pada pertengahan hingga akhir 2024, banyak individu telah mencoba metode ini untuk menurunkan berat badan. Salah satu contohnya adalah Nozaki Hiromitsu, seorang koki terkenal dari Jepang, yang berhasil mengurangi berat badannya hingga 11 kilogram dalam waktu dua bulan melalui diet sederhana ini. Para ahli gizi seperti Amy Goldsmith dan Abby Baffoe juga memberikan pandangan mereka tentang efektivitas serta potensi risiko dari diet mentimun.

Tren diet mentimun mendapatkan perhatian luas karena kemudahan pelaksanaannya dan biayanya yang terjangkau. Menurut pengakuan Nozaki Hiromitsu, ia tidak hanya kehilangan berat badan tetapi juga merasakan perbaikan pada sistem pencernaan dan penurunan lingkar perutnya. Diet ini didasarkan pada konsumsi mentimun utuh tanpa tambahan bahan lain, yang diyakini membantu proses detoksifikasi alami di tubuh. Selain itu, para ahli kesehatan menyatakan bahwa mentimun mengandung nutrisi penting seperti magnesium, kalium, vitamin C, dan serat larut yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Menurut Amy Goldsmith, seorang ahli gizi dari Kindred Nutrition, mentimun menjadi tambahan yang sangat baik untuk pola makan harian. Meskipun demikian, ia menekankan bahwa mentimun tidak boleh dijadikan sebagai satu-satunya sumber nutrisi. Untuk hasil yang optimal, kombinasikan dengan makanan rendah lemak, protein, dan serat lainnya. Mentimun dikenal memiliki profil nutrisi yang seimbang, termasuk kandungan air hingga 95%, sehingga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hal ini juga berdampak positif pada kulit dan sistem pencernaan.

Abby Baffoe, seorang influencer kesehatan, menambahkan bahwa mentimun bisa menjadi alat yang efektif untuk menurunkan berat badan jika dikonsumsi dengan benar. Namun, dia juga mengingatkan akan adanya residu pestisida dan lilin pada kulit mentimun. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih produk organik agar lebih aman bagi kesehatan. Mentimun tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga mendukung pengaturan kadar gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, dan bahkan meningkatkan kesehatan mata.

Meskipun mentimun memiliki banyak manfaat, penting untuk diingat bahwa diet seimbang tetap menjadi kunci untuk menjaga kesehatan jangka panjang. Konsumsi mentimun dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat, namun harus dilengkapi dengan asupan makanan lain yang mengandung lemak sehat, protein, dan vitamin esensial. Dengan pendekatan holistik, Anda dapat mencapai tujuan kesehatan dan penurunan berat badan secara alami tanpa mengorbankan kebutuhan nutrisi tubuh.