Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di WTC Jakarta, Direktur Utama Bank Permata, Meliza M. Rusli, memaparkan rencana bank untuk meningkatkan statusnya dari Kelompok Bank Berdasarkan Modal Inti (KBBI) 3 ke KBBI 4. Ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang bank untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memperkuat posisi bisnisnya di pasar perbankan Indonesia.
Pada hari Jumat, 7 Maret 2025, dalam suasana penuh optimisme, Bank Permata menggelar acara Public Expose & Press Conference untuk membahas langkah-langkah strategis dalam rangka "naik kelas" ke KBBI 4. Saat ini, hanya empat bank yang telah mencapai status KBBI 4, yakni BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BCA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan peningkatan jumlah bank KBBI 4 menjadi 10 unit. Meliza menjelaskan bahwa modal yang dimiliki oleh Bank Permata saat ini adalah yang tertinggi di antara bank-bank KBBI 3. Dengan demikian, bank tersebut berencana untuk fokus pada pengembangan bisnis secara berkelanjutan, bukan hanya mencapai target jangka pendek.
Selain itu, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Permata juga mendapatkan sorotan. Rudy Basyir Ahmad, Direktur Keuangan & UUS Bank Permata, menyebutkan bahwa aset UUS mencapai Rp38 triliun per Desember 2024, masih di bawah batas minimum Rp50 triliun yang ditetapkan OJK untuk spin-off menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Rudy menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah memperkuat bisnis syariah melalui pengembangan produk baru dan inovasi digital. Bank ini juga bertujuan untuk memperluas pangsa pasar di sektor pembiayaan komersial dan ritel. Mengenai rencana spin-off, pihak bank belum membahas lebih lanjut tentang potensi mitra atau investor strategis.
Dari sudut pandang seorang pembaca, informasi ini memberikan gambaran yang jelas tentang ambisi dan strategi Bank Permata untuk masa depan. Langkah-langkah yang diambil menunjukkan komitmen kuat terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan penguatan posisi bank di industri perbankan nasional. Hal ini juga mencerminkan pentingnya persiapan matang dan fokus pada inovasi untuk mencapai tujuan jangka panjang.