Berita
Bencana Banjir Jabodetabek: Dampak Ekonomi dan Upaya Penanganan
2025-03-28

Pengaruh banjir di wilayah metropolitan Jabodetabek tidak hanya dirasakan dalam bentuk kerusakan fisik, tetapi juga berdampak besar pada aspek ekonomi. Pada awal Maret 2025, daerah ini mengalami bencana yang menimbulkan kerugian finansial hingga Rp1,6 triliun. Data ini diperoleh dari hasil evaluasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang memperhitungkan seluruh kerusakan infrastruktur dan hilangnya produktivitas masyarakat.

Setiap wilayah yang terkena dampak memiliki cerita unik tentang kerugiannya. Kabupaten Bekasi menjadi salah satu daerah paling parah dengan total kerugian mencapai Rp680 miliar. Kota Bekasi sendiri melaporkan kerugian signifikan sebesar Rp878,6 miliar tanpa adanya laporan kerusakan fisik. Sementara itu, DKI Jakarta mencatat angka lebih kecil, yaitu Rp1,92 miliar. Kabupaten Bogor juga merasakan dampak cukup besar dengan nilai Rp96,7 miliar. Kota Depok dan Kabupaten Tangerang turut memberikan kontribusi pada angka keseluruhan, meskipun tidak sebesar beberapa lokasi lainnya.

Peristiwa ini menunjukkan pentingnya perencanaan mitigasi bencana secara menyeluruh. Kerugian material yang dialami masyarakat tidak hanya mencerminkan ketidaksiapan sistem drainase, tetapi juga tantangan pengelolaan ruang perkotaan. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis seperti peningkatan infrastruktur irigasi, revitalisasi sungai, serta penerapan pola hidup ramah lingkungan harus segera diwujudkan. Hal ini bertujuan untuk melindungi kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi di masa mendatang.

more stories
See more