Pada parade militer Hari Republik di Islamabad, Pakistan menunjukkan kecakapan militernya melalui manuver aerobatik pesawat jet pada tanggal 23 Maret 2025. Tidak hanya itu, negara ini juga dikenal sebagai salah satu dari lima negara Islam dengan militer paling tangguh di dunia. Berdasarkan laporan Global Fire Power (GFP) tahun 2025, Pakistan berada di urutan ke-12 dalam peringkat kekuatan militer global. Artikel ini menggali lebih dalam tentang negara-negara Islam yang memiliki kemampuan pertahanan signifikan.

Dalam sistem internasional modern, istilah "negara Islam" merujuk kepada negara-negara yang menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam tata kelola pemerintahan mereka. Beberapa di antaranya telah membangun kekuatan militer yang sangat kuat dan menjadi pemain penting dalam geopolitik global. Salah satu contohnya adalah Pakistan, yang tidak hanya memiliki anggaran pertahanan besar tetapi juga senjata nuklir.

Seperti dilansir dari sumber terpercaya, Pakistan memiliki anggaran pertahanan sebesar USD7,6 miliar serta jumlah tentara aktif mencapai 654.000 personel. Selain itu, ada sekitar 550.000 tentara cadangan dan 500.000 pasukan paramiliter yang siap untuk menjaga keamanan nasional. Dengan dukungan persenjataan canggih, Pakistan menempati posisi strategis dalam hal kekuatan militer di wilayah tersebut.

Tentunya, prestasi Pakistan tidak hanya berhenti pada jumlah tentara atau anggaran saja. Kualitas latihan dan teknologi mutakhir juga menjadi faktor penentu dalam meningkatkan daya saing militer suatu negara. Dalam konteks ini, Pakistan telah menunjukkan komitmennya untuk memperkuat kapasitas pertahanannya demi menjaga kedaulatan dan stabilitas regional.

Berbagai faktor seperti kebijakan pertahanan, teknologi militer, serta kerja sama internasional telah membawa Pakistan dan beberapa negara lainnya masuk ke dalam daftar negara Islam dengan kekuatan militer paling kuat. Ini menunjukkan bahwa meskipun berlandaskan hukum syariah, negara-negara tersebut mampu memadukan nilai-nilai tradisional dengan modernisasi dalam bidang pertahanan.

Secara keseluruhan, pengembangan militer oleh negara-negara Islam tidak hanya bertujuan untuk melindungi wilayah mereka tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap perdamaian global. Keberhasilan Pakistan dalam membangun kekuatan militer yang solid menunjukkan bagaimana kombinasi antara sumber daya manusia, teknologi, dan strategi dapat menghasilkan dampak yang signifikan dalam skenario geopolitik dunia saat ini.