Berita
Biaya Listrik Masjidil Haram Mencapai Rp66 Miliar Per Bulan
2025-03-26

Setiap bulan, tagihan listrik untuk Masjidil Haram di Mekkah mencapai angka fantastis sekitar Rp66 miliar. Fasilitas megah ini mengonsumsi hampir 100 megavolt ampere (MVA) per hari, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Al Ekhbariya, stasiun televisi Saudi Arabia. Anggaran besar tersebut digunakan untuk menjaga berbagai infrastruktur modern dan vital yang mendukung aktivitas jutaan umat Islam dari seluruh dunia. Salah satu tujuan utama pengeluaran ini adalah untuk memastikan kenyamanan bagi para jamaah yang semakin meningkat jumlahnya, terutama selama bulan Ramadhan.

Kebutuhan Energi Masjidil Haram dalam Angka

Dalam masa perluasan ketiga Masjidil Haram, fasilitas ini telah dilengkapi dengan sistem audio canggih yang mencakup lebih dari 8.000 pengeras suara, ribuan kamera keamanan, hingga ratusan ribu lampu pencahayaan. Selain itu, ada juga sistem pendingin berkapasitas 155.000 ton, serta lebih dari 800 unit AC dan ribuan kipas ventilasi yang membantu menjaga suhu tetap nyaman. Infrastruktur tambahan termasuk eskalator dan layar interaktif multibahasa yang mempermudah komunikasi antara jamaah dari berbagai negara.

Menurut Gulf News, konsumsi energi ini didistribusikan secara merata ke semua sistem yang dibutuhkan agar masjid dapat menampung lebih dari dua juta jamaah pada waktu bersamaan. Laporan ini pun memicu diskusi tentang cara membiayai layanan ini, termasuk saran untuk mengenakan biaya khusus kepada hotel-hotel dan bisnis lain di sekitar Mekkah.

Selama bulan suci Ramadhan, ratusan ribu orang berkunjung ke masjid ini setiap harinya, dengan lonjakan signifikan pada akhir bulan. Upaya pemeliharaan dan pengembangan Masjidil Haram menjadi prioritas utama otoritas Saudi Arabia guna menjamin kenyamanan dan keamanan bagi semua jamaah.

Para ahli menyebut bahwa investasi besar ini tidak hanya bermanfaat bagi umat Islam, tetapi juga mencerminkan komitmen Arab Saudi terhadap perkembangan spiritualitas global.

Dari perspektif jurnalis, anggaran besar untuk Masjidil Haram menunjukkan pentingnya keseimbangan antara kebutuhan material dan spiritual dalam pembangunan tempat ibadah. Hal ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya efisiensi dan manajemen sumber daya untuk mendukung keberlanjutan proyek-proyek serupa di masa depan. Dengan dukungan teknologi dan inovasi, Masjidil Haram berhasil menjadi simbol kemajuan dan kesucian dalam waktu bersamaan.

more stories
See more