Pada tahun 2024, PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bersama PT Philip Morris Indonesia (PMID) mencatat pencapaian signifikan dengan nilai ekspor produk rokok dan inovasi bebas asap sebesar USD250 juta. Sebanyak 20% dari total tersebut berasal dari ekspor IQOS-TEREA ke berbagai negara, termasuk Malaysia. Peningkatan ini hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menyampaikan bahwa upaya ini menunjukkan kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui investasi berkelanjutan serta penciptaan lapangan kerja baru. Selain itu, Sampoerna juga menjalin kemitraan strategis dengan petani lokal, UMKM, dan pemasok dalam negeri untuk mendukung operasional dan memperluas pasar global.
Dalam rangka meningkatkan kapasitas produksi, Sampoerna menginvestasikan USD330 juta pada tahun 2023 untuk membangun fasilitas modern di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas ini menjadi pusat produksi Philip Morris International (PMI) pertama di Asia Tenggara yang fokus pada produk tembakau inovatif bebas asap. Dengan dukungan laboratorium penelitian kelas dunia, fasilitas ini mampu memenuhi kebutuhan domestik sekaligus mendukung ekspor ke lebih dari 30 negara di wilayah Asia Pasifik.
Keberhasilan Sampoerna tidak hanya mencerminkan kemajuan teknologi tetapi juga komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia. Lebih dari 200 tenaga ahli Indonesia telah dilibatkan dalam pengujian dan analisis kualitas produk di laboratorium tersebut. Perusahaan juga aktif menjalin kolaborasi dengan 600 UMKM lokal di berbagai daerah, menciptakan lebih dari 1.300 lapangan kerja baru dan melibatkan ribuan anggota komunitas ritel.
Sampoerna percaya bahwa potensi ekspor masih dapat ditingkatkan melalui kebijakan yang tepat dari Kementerian Keuangan. Dukungan ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam industri tembakau global sambil mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui investasi besar dan inovasi berkelanjutan, Sampoerna membuktikan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi hingga 8%. Komitmen perusahaan untuk memperluas pasar internasional serta membangun sinergi dengan pelaku ekonomi lokal memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional. Dengan demikian, langkah-langkah Sampoerna bukan hanya sekadar bisnis tetapi juga kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.