Lebih dari seribu pelancong muda telah dievakuasi secara aman dari wilayah yang sedang menghadapi ketegangan geopolitik menuju lokasi yang lebih aman. Dalam situasi konflik antara Israel dan Iran, sejumlah besar peserta program wisata edukatif dibawa keluar dengan menggunakan kapal pesiar berteknologi tinggi. Perjalanan panjang ini menjadi langkah strategis untuk memastikan keselamatan para peserta yang terjebak akibat eskalasi militer baru-baru ini.

Pada hari Selasa, sebuah kapal pesiar berkelas bernama Crown Iris berhasil tiba di Republik Siprus setelah menempuh perjalanan yang dipenuhi pengawalan ketat oleh armada laut Israel. Sebanyak 1.500 individu yang mayoritas merupakan bagian dari program Birthright Israel ditempatkan di dalam kapal tersebut selama pelayaran yang berlangsung hampir sepanjang malam. Program ini memberikan kesempatan kepada pemuda Yahudi dari berbagai negara untuk menjelajahi sejarah Israel selama sepuluh hari.

Dengan meningkatnya ketegangan regional setelah serangan awal bulan lalu, banyak peserta internasional mulai merasa cemas akan kondisi mereka. Sekitar 2.800 peserta dari berbagai belahan dunia masih tertahan di Israel, dengan sebagian besar berasal dari Amerika Serikat. Langkah evakuasi darurat pun dilakukan untuk memastikan semua peserta dapat kembali pulang tanpa adanya ancaman tambahan.

Gubernur negara bagian Florida, Ron DeSantis, juga ikut ambil bagian dalam upaya penyelamatan ini dengan menyediakan empat pesawat besar guna membawa para peserta AS dari pelabuhan Siprus menuju Tampa, Florida. Pihak Birthright Israel sendiri tetap berkomitmen untuk melanjutkan operasi evakuasi bagi peserta lain yang belum sempat meninggalkan Israel.

Gidi Mark, kepala eksekutif organisasi Birthright Israel, menyampaikan bahwa proses evakuasi ini adalah tantangan besar yang penuh emosi. Namun, ia juga menegaskan rasa bangga atas pencapaian mereka yang berhasil membawa 1.500 pemuda dengan selamat ke Siprus. Timnya terus bekerja tanpa lelah untuk mencari solusi bagi sisa peserta yang masih ada di Israel.

Berhasilnya operasi evakuasi ini menunjukkan kerja sama lintas sektor yang efektif dalam menghadapi situasi darurat. Para pemuda yang terlibat dalam program ini tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga tentang sejarah Israel, tetapi juga tentang pentingnya persiapan dan adaptasi di tengah situasi sulit. Operasi lanjutan diharapkan bisa menyelesaikan misi penyelamatan dengan cepat dan lancar.