Berita
Gejala Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai Saat Membuang Air Kecil
2025-04-21

Batu ginjal, sebuah kondisi medis yang muncul akibat pengendapan mineral dan garam di dalam ginjal, dapat menimbulkan berbagai gejala terutama saat proses buang air kecil. Penyakit ini berkembang ketika kandungan zat pembentuk kristal seperti kalsium, oksalat, atau asam urat melebihi kapasitas cairan tubuh untuk melarutkannya. Kristal-kristal tersebut kemudian tumbuh menjadi batu dengan ukuran bervariasi, mulai dari sekecil pasir hingga sebesar bola pingpong. Berdasarkan laporan pada Senin (21/4/2025), beberapa gejala umum seperti nyeri saat buang air kecil dan perubahan warna urine telah diamati sebagai indikator utama penyakit ini.

Tanda-Tanda Umum Batu Ginjal Saat Buang Air Kecil

Dalam musim panas Jakarta yang menyengat, penting bagi setiap individu untuk memahami bagaimana batu ginjal dapat mempengaruhi sistem kemih mereka. Salah satu gejala paling mencolok adalah rasa sakit atau sensasi terbakar saat proses buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh gerakan batu ginjal yang mengiritasi saluran kemih, memberikan efek seperti tersengat atau rasa tidak nyaman yang bertahan bahkan setelah proses buang air selesai. Selain itu, adanya darah dalam urine juga merupakan pertanda serius. Warna urine yang berubah menjadi merah terang, merah muda, atau kecokelatan adalah hasil gesekan batu ginjal terhadap dinding saluran kemih, yang dapat menyebabkan pendarahan ringan. Beberapa kasus mungkin hanya terdeteksi melalui tes laboratorium karena darahnya tak terlihat secara kasat mata.

Sebagai seorang jurnalis, saya merasa penting untuk menyampaikan bahwa deteksi dini sangat krusial dalam mengurangi risiko komplikasi batu ginjal. Mengenali gejala-gejala ini memungkinkan seseorang untuk segera mencari bantuan medis dan menjalani penanganan yang tepat. Dengan meningkatkan konsumsi cairan serta melakukan pemeriksaan rutin, kita dapat mencegah perkembangan kondisi ini dan menjaga kesehatan ginjal secara keseluruhan.

more stories
See more