Pasar saham Indonesia menunjukkan performa positif menjelang libur panjang Jumat Agung. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencapai zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,60% dan berakhir di posisi 6.438,26 pada hari Kamis tanggal 18 April 2025. Meskipun investor asing mencatatkan aktivitas jual bersih hampir Rp700 miliar, beberapa saham tetap menjadi incaran utama mereka yang membantu mengerek pergerakan IHSG.
Di tengah suasana perdagangan yang optimistis, pasar saham Tanah Air memperlihatkan peningkatan signifikan jelang akhir pekan panjang. Pada sesi tersebut, investor asing tercatat melakukan aksi jual senilai Rp679,65 miliar di seluruh pasar. Namun, ini tidak menyurutkan antusiasme terhadap beberapa emiten tertentu yang masih mendapatkan minat besar dari pelaku pasar luar negeri.
Beberapa saham unggulan seperti PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi pilihan favorit para pemodal internasional. TLKM mencatat pembelian bersih sebesar Rp166,68 miliar, sementara ANTM diperdagangkan dengan volume Rp95,08 miliar. Selain itu, saham-saham lainnya seperti AMMN, BRIS, serta INCO juga menarik perhatian investor global meskipun dengan nilai transaksi lebih kecil.
Dengan adanya aktivitas ini, IHSG berhasil mempertahankan tren positifnya di tengah situasi ekonomi global yang dinamis.
Dari perspektif seorang jurnalis atau pembaca, informasi ini memberikan gambaran tentang daya tarik investasi Indonesia bagi investor asing meskipun ada tekanan jual. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada volatilitas, potensi pertumbuhan di pasar modal domestik tetap kuat. Ini juga bisa dijadikan indikator bahwa investor asing masih melihat Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan dalam jangka panjang.