Format kompetisi sepak bola internasional untuk kategori usia muda akan mengalami transformasi signifikan pada acara tahun 2025. Acara ini akan dipecah menjadi empat ajang kejuaraan mini, dengan setiap turnamen mencakup dua belas tim yang tersebar di tiga kelompok. Dalam tahap awal, peserta akan bersaing untuk memastikan posisi teratas di grup masing-masing. Selain itu, satu tim runner-up dengan performa terbaik juga akan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan mereka ke babak eliminasi.
Babak penentuan berikutnya dirancang secara strategis untuk meningkatkan intensitas pertandingan. Babak gugur ini akan melibatkan semifinal dan final guna menemukan pemenang dari setiap turnamen mini. Kriteria evaluasi runner-up terbaik akan dilihat dari pencapaian poin, selisih gol, serta total jumlah gol yang dicetak oleh para peserta. Keputusan ini bertujuan untuk menciptakan persaingan yang adil dan seimbang bagi semua kontestan.
Pada akhirnya, empat juara dari masing-masing turnamen mini akan berkumpul dalam babak final utama. Mereka tidak hanya akan memperebutkan tempat kedua, tetapi juga gelar bergengsi sebagai juara dunia kategori U-17 pada tahun 2025. Sistem baru ini memberikan peluang lebih besar kepada negara-negara peserta untuk menunjukkan potensi mereka dan mempercepat kemajuan di kancah global. Melalui inovasi tersebut, harapan besar dipupuk untuk menciptakan generasi pemain muda yang lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan di masa depan.