Pada pagi hari yang tenang di kawasan Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, sebuah insiden pencurian sepeda motor (curanmor) berubah menjadi tragedi setelah salah satu pelaku melepaskan tembakan kepada korban. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 20 April 2025, menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar. Muhammad Tohir (54), pemilik kendaraan yang menjadi sasaran pencurian, mengalami luka serius akibat tembakan tersebut. Aksi heroik sang istri dalam melawan para pelaku berhasil mencegah pencurian tetapi juga memicu reaksi brutal dari pihak pencuri.
Pada dini hari itu, rekaman CCTV menunjukkan bahwa tiga orang mencoba mencuri dua unit motor yang terparkir di Gang Merpati IV. Kegiatan mereka terganggu ketika istri korban mendeteksi aksi tersebut dan langsung memberi perlawanan. Suara teriakan "maling" menggema di area tersebut selama beberapa detik hingga akhirnya warga sekitar turun tangan. Salah satu pelaku menggunakan senjata api untuk menakut-nakuti massa, namun hal ini malah memperburuk situasi.
Ketika korban mencoba mengejar para pencuri, salah satu pelaku melepaskan tembakan yang menyebabkan cedera serius pada bagian perut korban. Suprihatin, kakak korban yang menjadi saksi mata, menjelaskan bahwa pelaku sempat tersandung karena tindakan nekat mereka. Warga yang geram akhirnya melempari pelaku dengan barang apapun yang ada di sekitar mereka, termasuk ember cucian dari lantai dua rumah warga.
Setelah kegagalan dalam mencuri kendaraan, para pelaku melarikan diri dengan menggunakan motor lain yang sudah dipersiapkan oleh rekannya. Mereka meninggalkan bukti-bukti seperti selongsong peluru dan alat bantu dalam membobol kendaraan. Korban kemudian dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan penanganan medis darurat. Laporan menyebutkan bahwa tim dokter harus melakukan operasi besar akibat kerusakan ginjal dan usus korban.
Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan bekerja sama dengan Polsek Tebet telah melakukan investigasi di lokasi kejadian. Mereka mengumpulkan bukti fisik dan mendengarkan keterangan saksi guna memburu para pelaku. Sampai saat ini, upaya untuk menangkap ketiga pelaku masih terus dilanjutkan.
Kejadian ini menyoroti pentingnya keamanan lingkungan dan kerjasama antara warga serta pihak berwenang dalam menghadapi tindak kriminalitas. Meskipun korban berhasil diselamatkan, dampak psikologis dan fisik yang dialami oleh keluarga korban akan terus dirasakan dalam waktu yang cukup lama.