Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana secara tegas menyatakan bahwa TNI AD tidak melakukan intervensi di lingkungan kampus atau lembaga pendidikan lainnya. Penegasan ini diberikan sebagai respons terhadap pemberitaan yang menyebutkan adanya kehadiran prajurit TNI AD di sejumlah universitas selama mahasiswa menggelar aktivitas konsolidasi nasional. Menurut pernyataannya, semua kegiatan yang melibatkan TNI di lingkungan akademik dilakukan berdasarkan kerja sama resmi, bersifat edukatif, dan atas undangan langsung dari pihak kampus.
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa narasi tentang militerisasi kampus adalah salah kaprah yang harus dipahami dengan bijaksana. Dia menekankan bahwa setiap kehadiran anggota TNI di lingkungan kampus memiliki konteks yang jelas dan relevan. Sebagai contoh, kehadiran prajurit TNI di Universitas Indonesia merupakan bagian dari hubungan baik yang sudah terjalin lama antara komandan daerah militer (Dandim) dengan kalangan mahasiswa. Pertemuan-pertemuan tersebut sering kali bersifat nonformal dan bertujuan untuk mempererat silaturahmi tanpa agenda tertentu. Di wilayah Semarang, Babinsa hanya hadir di depan kampus sebagai bagian dari tugas rutin mereka dalam menjaga stabilitas wilayah yang menjadi tanggung jawab mereka.
Selain itu, Brigjen TNI Wahyu juga menyinggung pentingnya hubungan harmonis antara TNI AD dengan masyarakat, termasuk kalangan akademisi dan mahasiswa. Sebagai bagian integral dari bangsa, TNI AD memiliki misi utama untuk menjaga stabilitas nasional, termasuk mendukung sinergi antara sipil dan militer demi kekuatan nasional. Dia menegaskan bahwa TNI AD sangat menghormati nilai-nilai demokrasi serta independensi dan kebebasan akademik di kampus.
Dengan harapan menciptakan pemahaman yang lebih baik, Brigjen TNI Wahyu mengajak semua pihak untuk tidak mudah terpengaruh oleh narasi yang tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa TNI AD akan terus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi serta mendukung integritas dan persatuan bangsa. Melalui langkah-langkah transparan, TNI AD berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk kalangan akademik.
Pernyataan Kadispenad ini memberikan klarifikasi yang jelas mengenai peran TNI AD di lingkungan pendidikan. Dengan fokus pada kolaborasi positif dan penghormatan terhadap kebebasan akademik, TNI AD menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi mitra yang andal bagi pembangunan nasional. Masyarakat diharapkan dapat memahami konteks kehadiran TNI di kampus dengan perspektif yang lebih luas dan berimbang.