Berita
Konflik Berlanjut Meski Gencatan Senjata Diumumkan
2025-04-20

Pada hari Minggu, pihak Rusia melaporkan bahwa pasukannya berhasil menahan serangan militer dari Ukraina di tengah pengumuman gencatan senjata Paskah oleh Presiden Vladimir Putin. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa wilayah yang dikuasai Rusia mengalami serangan dari pasukan Ukraina meskipun telah ada kesepakatan untuk menghentikan konflik sementara. Selain itu, Moskow juga mengklaim adanya serangan terhadap wilayah perbatasan Rusia, menyebabkan korban sipil. Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Ukraina akan mematuhi gencatan senjata namun tetap siap merespons setiap provokasi secara simetris.

Kedua belah pihak saling menuduh atas pelanggaran gencatan senjata. Rusia menegaskan bahwa mereka telah mematuhi perjanjian ini sejak Sabtu sore dan berada di garis depan tanpa melakukan serangan proaktif. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan lebih dari 444 insiden tembakan serta ratusan serangan drone oleh Ukraina selama periode tersebut.

Situasi Militer di Wilayah Konflik

Di tengah gencatan senjata Paskah yang diumumkan, situasi militer tetap tegang dengan laporan serangan lanjutan dari kedua kubu. Rusia menyatakan bahwa unit militer Ukraina melakukan upaya penyerangan di beberapa lokasi strategis seperti Sukhaya Balka dan Bogatyr di Donetsk, yang berhasil ditahan oleh pasukan Rusia. Laporan ini menunjukkan bahwa meskipun ada keputusan untuk menghentikan pertempuran, aktivitas militer masih berlangsung.

Pengumuman gencatan senjata oleh Presiden Putin tidak sepenuhnya memadamkan konflik karena kedua belah pihak tetap saling curiga. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, unit militer Ukraina mencoba menembus garis pertahanan Rusia dengan menggunakan berbagai metode, termasuk serangan udara menggunakan pesawat tanpa awak. Wilayah Sukha Balka dan Bagatyr menjadi titik fokus konflik, di mana pasukan Rusia melaporkan serangan balasan yang efektif. Selain itu, Rusia juga mengaku bahwa mereka menerapkan pendekatan defensif dengan tetap berada di posisi yang sudah diduduki sebelumnya sesuai instruksi gencatan senjata.

Dampak Serangan Terhadap Sipil dan Wilayah Perbatasan

Selain situasi militer, serangan yang terjadi di wilayah perbatasan Rusia juga menimbulkan dampak signifikan bagi warga sipil. Moskow melaporkan serangan terhadap wilayah-wilayah seperti Bryansk, Kursk, dan Belgorod, yang mengakibatkan korban jiwa dan cedera di kalangan masyarakat sipil. Hal ini menunjukkan bahwa konflik tidak hanya terbatas pada area pertempuran langsung tetapi juga meluas ke daerah yang dulunya relatif aman.

Pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan bahwa serangan terhadap wilayah perbatasan Rusia dilakukan secara sistematis, menciptakan ketegangan baru di antara kedua negara. Presiden Zelensky dari Ukraina, meskipun menyatakan dukungan terhadap gencatan senjata, juga menegaskan bahwa pasukannya memiliki hak untuk melindungi diri dari ancaman apa pun. Dalam konteks ini, respons militer Ukraina terhadap serangan Rusia dapat dipahami sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional. Situasi ini menunjukkan kompleksitas hubungan internasional di wilayah tersebut, di mana kepercayaan antarpihak masih sangat rendah, sehingga sulit untuk mencapai perdamaian yang tahan lama.

more stories
See more