Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-543 Kabupaten Bogor, pemerintah daerah ini mengadakan sebuah kirab budaya yang berfokus pada Panji dan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake. Acara ini bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya Sunda serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan hadirnya mahkota pusaka dari Kerajaan Sumedanglarang, acara ini menjadi simbolisasi penghormatan terhadap warisan sejarah yang mendalam.

Prosesi Budaya Sebagai Momentum Edukasi

Pada Senin, 21 April 2025, Lapangan Tegar Beriman di Cibinong akan menjadi saksi penting dalam perayaan hari jadi Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam memperkuat identitas budaya bangsa dan menyiapkan generasi masa depan dengan bekal nilai-nilai luhur kepemimpinan Sunda. Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, benda pusaka peninggalan Kerajaan Sunda, dipindahkan secara simbolis dari Sumedang ke Kabupaten Bogor. Radya Anom Luky Djohari Soemawinata dari Kerajaan Sumedanglarang menjelaskan bahwa mahkota ini bukan hanya sekadar artefak fisik, tetapi juga lambang kasih sayang, kebijaksanaan, dan identitas budaya Sunda. Prosesi kirab ini diharapkan dapat memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat luas tentang pentingnya melestarikan jati diri bangsa berdasarkan peradaban Nusantara yang kaya akan nilai moral.

Berdiri sebagai momen edukatif, kirab ini membuka ruang bagi masyarakat untuk lebih memahami akar budaya mereka. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat mendorong perkembangan pariwisata sejarah di wilayah Jawa Barat, yang telah lama menjadi bagian integral dari identitas historis daerah tersebut. Dengan langkah ini, Kabupaten Bogor tidak hanya merayakan hari ulang tahunnya, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kebudayaan yang sudah ada selama ratusan tahun.

Sebagai seorang jurnalis maupun pembaca, acara ini menginspirasi kita untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya lokal. Melalui kegiatan serupa, kita dapat membangun fondasi kuat bagi generasi mendatang, yang tidak hanya mengenal teknologi modern, tetapi juga memahami dan menghargai sejarah serta tradisi leluhur mereka. Budaya adalah elemen vital yang harus terus dijaga demi kesinambungan identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang semakin deras.