Pada malam hari Senin (5/5/2025), sebuah insiden kebakaran melibatkan truk milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) terjadi di Jalan Tol Gempol-Pandaan, tepatnya di kilometer 775+350A arah Malang. Peristiwa ini menyebabkan adanya penyesuaian lalu lintas untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Menurut keterangan dari Vice President Corporate Secretary and Legal Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paalo, kebakaran hanya menimpa satu unit truk TNI yang sedang bergerak dari Surabaya menuju Malang. Meskipun api berkobar cukup besar, untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pengemudi kendaraan lain yang memberi tahu bahwa ada api di bagian belakang truk. Pengemudi truk kemudian segera menepi di bahu jalan luar untuk menghindari bahaya lebih lanjut. Petugas keamanan langsung dikerahkan guna menjaga area kejadian dan memastikan semua prosedur evakuasi dilakukan dengan baik.
Ria menjelaskan bahwa truk TNI tersebut sedang melintas di ruas tol tersebut ketika mendapat informasi tentang keberadaan api di bagian belakang. Segera setelah itu, langkah-langkah darurat diambil untuk memastikan situasi tetap terkendali. "Pengalihan lalu lintas dilakukan sebagai bagian dari upaya mitigasi dampak akibat insiden," tambahnya.
Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, beberapa gerbang tol melakukan pengalihan kendaraan. Kendaraan yang semula menuju Surabaya dari Gerbang Tol Gempol 3 dan Gerbang Tol Pandaan dialihkan melalui jalur arteri. Selain itu, kendaraan yang bergerak dari Pasuruan ke Surabaya juga dialihkan ke Gerbang Tol Pandaan. Langkah ini diambil atas koordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kondisi aman bagi seluruh pengguna jalan.
Pengalihan arus lalu lintas akan terus diberlakukan hingga proses evakuasi selesai dan kondisi di lokasi telah dipastikan aman untuk dilewati. Dengan demikian, insiden ini menjadi contoh pentingnya kerja sama antarpihak dalam menghadapi situasi darurat di jalan tol.