Perjalanan panjang pemulihan menjadi fokus utama bagi Aurelie Moeremans pasca-kecelakaan mobil yang dialaminya. Belakangan ini, wanita berdarah Belgia tersebut mengungkapkan bahwa ia masih menjalani serangkaian pemeriksaan medis untuk mengevaluasi dampak jangka panjang gegar otak yang dideritanya. Dalam unggahannya, Aurelie menjelaskan bahwa kondisi keseimbangan tubuhnya belum pulih sepenuhnya serta beberapa gangguan lain seperti kesulitan fokus dan sensitivitas terhadap cahaya.

Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam proses pemulihan ini. Selain masalah keseimbangan tubuh, penglihatan Aurelie juga mengalami gangguan. Hasil tes mata menunjukkan adanya ketidakmampuan alat medis untuk melacak gerakan mata kanannya secara akurat, menyebabkan penglihatannya menjadi kabur dan ganda. Meski begitu, Aurelie tetap optimistis dengan memutuskan untuk melakukan MRI guna mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kondisi otaknya saat ini.

Masa depan Aurelie Moeremans dipenuhi harapan akan pemulihan yang sempurna. Ia berharap hasil MRI tidak menunjukkan kondisi yang lebih serius dari gegar otak yang telah didiagnosis sebelumnya. Insiden kecelakaan yang terjadi bersama suaminya, Tyler Bigenho, di Amerika Serikat pada awal tahun ini menjadi titik awal perjuangannya untuk kembali normal. Melalui sikap positif dan semangat pantang menyerah, Aurelie menunjukkan kepada dunia bahwa setiap orang mampu bangkit dari kesulitan apa pun demi meraih kesehatan dan kebahagiaan yang lebih baik.