Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memperkenalkan dua jalur seleksi mandiri terbaru, yaitu SMITS FLAT dan SMITS ACE. Program ini bertujuan untuk membuka akses lebih luas kepada calon mahasiswa berbakat dari berbagai latar belakang. SMITS FLAT difokuskan pada pencapaian non-akademik dan kepemimpinan, sementara SMITS ACE menekankan pada potensi akademik melalui tes formal atau rekomendasi mitra resmi ITS. Kepala Subdirektorat Admisi dan Promosi ITS, Nani Kurniati, menjelaskan bahwa metode seleksi ini dirancang agar lebih inklusif dan memberikan peluang bagi para pemimpin masa depan.
Pada musim penerimaan mahasiswa baru tahun 2025, ITS menghadirkan inovasi dalam sistem seleksi dengan meluncurkan dua jalur baru, yakni SMITS FLAT (Future Leader and Academic Talent) dan SMITS ACE (Academic Competence Excellence). Ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh institusi untuk mendukung pengembangan generasi muda Indonesia yang unggul dan berintegritas.
Di kota Surabaya, ITS mengumumkan detail program ini pada Rabu (7/5/2025). SMITS FLAT diperuntukkan bagi siswa yang memiliki rekam jejak kepemimpinan maupun prestasi non-akademik. Calon peserta tidak perlu mengikuti tes tulis, tetapi cukup menyertakan nilai rapor serta deskripsi diri yang mencerminkan kemampuan mereka. Dua kategori utama dalam jalur ini adalah Future Leader, yang ditujukan bagi siswa dengan pengalaman kepemimpinan seperti Ketua OSIS atau Pramuka Garuda, dan Academic Talent, yang membuka kesempatan bagi siswa berprestasi di bidang riset, inovasi, olahraga, seni, bahkan penghafal kitab suci agama-agama resmi di Indonesia.
Sementara itu, SMITS ACE memberikan peluang kepada calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi. Jalur ini dibagi menjadi dua mekanisme: Seleksi Mandiri Kemitraan, yang memprioritaskan rekomendasi dari mitra resmi ITS, dan Seleksi Mandiri Umum, yang terbuka bagi lulusan SMA/sederajat periode 2023 hingga 2025. Pendaftar dapat memilih antara menggunakan nilai UTBK 2025 atau mengikuti tes SMITS yang tersedia di beberapa lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Dengan adanya inisiatif ini, ITS berharap dapat menarik lebih banyak bakat muda yang siap berkontribusi positif bagi perkembangan bangsa.
Langkah ini memberikan inspirasi besar bagi lembaga pendidikan lainnya untuk merancang program yang lebih inklusif dan fleksibel. Melalui jalur SMITS FLAT dan SMITS ACE, ITS menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung berbagai jenis bakat dan minat. Hal ini juga menandakan pentingnya penghargaan terhadap keberagaman dan upaya untuk mengembangkan potensi setiap individu secara maksimal. Bagi calon mahasiswa, ini adalah kesempatan emas untuk mengejar impian di salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.