Berita
Kebijakan Proaktif Diperlukan untuk Dorong Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
2025-05-05

Industri kendaraan listrik di Indonesia menghadapi tantangan akibat kurangnya dukungan pemerintah yang proaktif. Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menyoroti perlunya kebijakan yang lebih inklusif dan mendukung agar industri ini dapat berkembang secara mandiri. Saat ini, Indonesia cenderung menjadi pusat impor kendaraan listrik tanpa memanfaatkan potensi besar sebagai bagian dari ekosistem global kendaraan listrik. Moeldoko juga menekankan pentingnya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) serta riset dan pengembangan baterai lokal untuk mencegah dominasi produk impor. Studi kasus China, yang berhasil menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik melalui dukungan pemerintah, menjadi inspirasi bagi Indonesia. Selain itu, upaya PLN dalam menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dinilai signifikan dalam mendukung mobilitas pengguna kendaraan listrik.

Pengembangan Industri Kendaraan Listrik: Sorotan dari Jakarta

Dalam suasana perkembangan teknologi yang pesat, pembahasan tentang masa depan kendaraan listrik di Indonesia kembali mencuat. Pada pertemuan terbaru di ibu kota negara, Moeldoko, seorang tokoh penting dalam dunia industri kendaraan listrik nasional, menyampaikan pandangannya tentang perlunya pendekatan baru dari pemerintah. Menurutnya, langkah-langkah proaktif seperti insentif fiskal dan regulasi yang mendukung akan sangat membantu mendorong laju pertumbuhan industri ini.

Moeldoko menyoroti bahwa saat ini Indonesia masih berada di posisi yang kurang strategis, yakni hanya sebagai konsumen utama kendaraan listrik impor. Padahal, dengan sumber daya alam yang melimpah, seperti bahan baku nikel untuk produksi baterai, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain kunci dalam rantai pasok kendaraan listrik global. Ia juga menekankan pentingnya pengembangan teknologi lokal, termasuk penelitian dan inovasi baterai yang sepenuhnya diproduksi di dalam negeri.

Berbicara tentang contoh nyata dari keberhasilan industri kendaraan listrik, Moeldoko mengacu pada pengalaman China. Negara tersebut awalnya menghadapi tantangan serupa tetapi berhasil maju pesat setelah pemerintah memberikan dukungan langsung kepada produsen dalam negeri. Sebagai hasilnya, China kini dikenal sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik dengan teknologi canggih namun harga terjangkau.

Tak lupa, Moeldoko juga memberikan apresiasi kepada PLN atas komitmennya dalam membangun infrastruktur SPKLU di seluruh wilayah Indonesia. Infrastruktur ini sangat penting untuk mendukung mobilitas pengguna kendaraan listrik, terutama ketika melakukan perjalanan jarak jauh. Faktanya, selama cuti Lebaran dua tahun lalu, keluhan terkait ketersediaan SPKLU hampir tidak ditemui berkat upaya keras PLN.

Menyikapi kondisi ini, Moeldoko optimistis bahwa dengan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat mengambil tempat penting dalam industri kendaraan listrik global.

Dari perspektif seorang jurnalis maupun pembaca, artikel ini memberikan gambaran jelas tentang urgensi transformasi industri kendaraan listrik di Indonesia. Tanpa adanya kebijakan yang kuat dari pemerintah, potensi besar yang dimiliki oleh negara ini bisa saja terbuang sia-sia. Artikel ini juga mengingatkan kita bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga pendukung seperti PLN sangatlah penting untuk memastikan kesuksesan industri ini di masa depan. Melalui sinergi yang baik, Indonesia dapat merealisasikan mimpi menjadi pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik dunia.

more stories
See more