Gaya Hidup
Keheningan Akhir dari Seorang Influencer Kecantikan
2025-06-05

Pada tanggal 24 Mei 2025, dunia kehilangan seorang beauty influencer muda bernama Guava Beauty dari Taiwan. Dikenal karena konten uniknya yang melibatkan penggunaan produk kecantikan secara ekstrem, termasuk memakannya, kematian mendadak Guava mengejutkan banyak orang dan memicu spekulasi tentang penyebab kematiannya. Meskipun keluarganya belum mengungkapkan alasan pasti, komunitas online dipenuhi dengan duka cita atas hilangnya sosok yang dianggap penuh semangat dan kreatif.

Perjalanan Menuju Akhir yang Tak Terduga

Di sebuah sudut dunia maya yang penuh warna-warni, Guava Beauty menjadi simbol inovasi dalam industri kecantikan. Namun, dalam musim semi yang berubah menjadi dingin pada tahun 2025, dunia dihadapkan pada fakta bahwa wanita berusia 24 tahun ini telah meninggalkan jejak digitalnya untuk selamanya. Keluarga Guava memberitahukan kematian tersebut melalui akun media sosialnya, menyatakan bahwa ia telah "terbang" ke surga setelah menjalani hidup yang penuh tantangan dan kreativitas.

Tak hanya dikenal sebagai seorang influencer, Guava juga terkenal dengan konsep "Mukbang Makeup", di mana ia mencoba memakan produk kosmetik seperti lipstik, blush on, hingga kapas. Salah satu video kontroversinya menunjukkan bagaimana ia menggunakan garpu untuk mengonsumsi perona pipi bertekstur jelly. Konten-konten ini menuai reaksi beragam dari para penggemar; sementara beberapa merasa terhibur, yang lain khawatir akan dampak kesehatannya serta pesan yang disampaikan kepada penonton muda.

Dengan lebih dari 12 ribu pengikut, Guava adalah sosok yang tak lekang oleh waktu bagi mereka yang mengenalnya. Walaupun kebiasaannya tampak aneh, banyak netizen yang turut berduka atas kepergiannya yang begitu mendadak. Sampai saat ini, penyebab kematian masih spekulatif, mulai dari keracunan hingga serangan jantung.

Dalam suasana yang penuh emosi, keluarga Guava mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung dan menghargai upaya sang influencer. Mereka berharap agar warisan Guava tetap hidup dalam hati para penggemarnya.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, biodata baru di media sosialnya berbunyi, "Log out from this world". Frasa ini menggambarkan perpisahan yang tenang namun penuh makna dari seorang wanita yang pernah memukau dunia dengan keberaniannya.

Dari perspektif seorang jurnalis, cerita Guava Beauty mengingatkan kita tentang pentingnya kesadaran akan batasan tubuh dan pikiran manusia, terutama dalam dunia digital yang cenderung mendorong eksplorasi tanpa batas. Ia meninggalkan pelajaran berharga bahwa pencarian popularitas harus dilakukan dengan bijaksana, serta perlu adanya edukasi yang lebih baik mengenai risiko di balik tindakan ekstrem demi konten. Melalui kisah Guava, kita diajak untuk lebih introspeksi dan mempertanyakan nilai-nilai yang kita junjung tinggi dalam era informasi modern ini.

more stories
See more