Gaya Hidup
Risiko Kesehatan Akibat Duduk Terlalu Lama dan Solusi Pencegahannya
2025-06-04

Duduk dalam waktu yang lama dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung. American Heart Association (AHA) mengungkapkan bahwa kebiasaan ini meningkatkan kemungkinan munculnya masalah kardiovaskular seperti aritmia atau serangan jantung mendadak dalam beberapa tahun ke depan. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa para penyintas serangan jantung yang cenderung banyak duduk memiliki risiko tinggi mengalami komplikasi tambahan. Namun, dengan melakukan perubahan gaya hidup sederhana seperti olahraga 30 menit sehari atau meningkatkan waktu tidur, risiko tersebut dapat dikurangi secara signifikan.

Para ahli fisiologi olahraga menemukan bahwa kurangnya aktivitas fisik memengaruhi sirkulasi darah dan meningkatkan tekanan darah serta penumpukan lemak tubuh. Hal ini sangat merugikan bagi mereka yang telah mengalami serangan jantung sebelumnya. Studi yang dipublikasikan di jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes menekankan pentingnya mengubah pola kehidupan untuk mendukung pemulihan pasca-serangan jantung.

Peneliti utama, Keith Diaz, menjelaskan bahwa bahkan pengobatan modern tidak cukup untuk melawan dampak negatif dari duduk terlalu lama. Oleh karena itu, solusi lain seperti meningkatkan aktivitas fisik menjadi prioritas. Mengganti 30 menit waktu duduk dengan olahraga intensitas ringan hingga sedang dapat menurunkan risiko komplikasi jantung hingga 61%. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa tidur lebih lama ternyata lebih bermanfaat dibandingkan hanya duduk tanpa melakukan apa pun.

Tindakan pencegahan ini tidak hanya efektif tetapi juga mudah diimplementasikan. Mulai dari mengatur pola makan, berhenti merokok, hingga meningkatkan durasi tidur, semua langkah ini memberikan kontribusi positif bagi kesehatan jantung. Dengan demikian, orang-orang yang rentan terhadap masalah kardiovaskular dapat mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi mereka.

Mengubah rutinitas harian menjadi lebih aktif adalah langkah penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Menambah aktivitas fisik, baik itu olahraga maupun tidur berkualitas, dapat membawa manfaat besar bagi pemulihan setelah serangan jantung. Pesan utama dari penelitian ini adalah bahwa setiap usaha, meskipun kecil, akan berkontribusi signifikan dalam menjaga kesehatan jangka panjang.

more stories
See more