Pada awal pekan ini, harga emas Antam mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp3.000 per gram. Kenaikan tersebut juga berdampak pada harga buyback atau harga jual kembali emas batangan yang naik menjadi Rp1.754.000 per gram. Informasi ini diperoleh dari data resmi yang diterbitkan oleh Logam Mulia dan berlaku untuk transaksi di kantor pusat Antam di Jakarta.
Di samping itu, pajak penghasilan (PPh) 22 tetap berlaku sebesar 0,9 persen untuk pembelian emas batangan. Namun, pelanggan dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45 persen apabila menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) saat melakukan transaksi. Berbagai pecahan emas tersedia dengan rentang harga mulai dari Rp1.002.500 hingga miliaran rupiah.
Harga emas batangan Antam menunjukkan tren positif pada awal pekan ini. Kenaikan harga ini tercatat mencapai Rp3.000 per gram, yang membuat harga beli menjadi Rp1.905.000 per gram. Sementara itu, harga jual kembali atau buyback juga meningkat secara proporsional. Meskipun beberapa jenis emas belum tersedia di platform resmi, informasi harga tetap dipublikasikan sesuai standar pemerintah.
Dengan adanya kenaikan ini, para investor emas semakin tertarik untuk membeli atau menjual aset mereka. Penyesuaian harga dilakukan berdasarkan dinamika pasar global dan kebijakan dalam negeri. Selain itu, bagi konsumen yang ingin mendapatkan penawaran pajak lebih baik, disarankan untuk menggunakan NPWP dalam setiap transaksi. Ini memberikan manfaat tambahan dalam bentuk penghematan biaya pajak yang cukup signifikan.
Beragam pilihan pecahan emas tersedia untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dari pecahan terkecil yakni 0,5 gram hingga pecahan besar seperti 1.000 gram, harga emas telah ditentukan secara rinci. Misalnya, emas 0,5 gram dibanderol seharga Rp1.002.500, sementara emas 1.000 gram dijual dengan harga fantastis hampir dua miliar rupiah.
Setiap pecahan memiliki harga yang disesuaikan dengan bobot dan nilai pasar. Hal ini memungkinkan konsumen memilih investasi emas sesuai dengan kemampuan finansial mereka. Contohnya, pecahan kecil cocok untuk pemula atau pembelian rutin, sedangkan pecahan besar lebih ideal untuk investor institusional. Penting juga dicatat bahwa semua transaksi harus mematuhi aturan pajak yang berlaku guna menghindari masalah administratif di masa depan.