Drama keluarga terbaru, "Sayap Sayap Patah 2: Olivia," menggambarkan perjalanan hidup Pandu, seorang anggota Densus 88 yang harus menjalani kehidupan baru sebagai ayah tunggal. Setelah kehilangan istrinya, Pandu berusaha keras untuk mendukung putrinya, Olivia. Namun, ketenangannya terganggu oleh serangkaian ancaman keamanan yang melanda Jakarta, termasuk ledakan bom di sebuah kafe. Film ini menampilkan bintang-bintang ternama seperti Arya Saloka, Juan Bio One, dan Meriam Bellina.

Dengan pengarah Ferry Fei Irasan, film ini menyentuh emosi penonton lewat narasi tentang cinta, tanggung jawab, serta pemberantasan terorisme. Tayang pada tanggal 8 Mei 2025, film ini menjadi saksi keberanian dan harapan dalam menghadapi situasi sulit.

Pengabdian Sebagai Ayah Tunggal

Setelah kehilangan pasangannya, Pandu harus memulai ulang hidupnya dengan mengurus Olivia sendirian. Perannya sebagai anggota Densus 88 membuat hari-harinya semakin kompleks, namun ia tetap fokus untuk memberikan kasih sayang kepada anaknya. Meskipun tantangan kehidupan datang dari berbagai arah, Pandu menunjukkan bahwa cinta dapat mengatasi segala rintangan.

Hidup sebagai ayah tunggal tidak mudah bagi Pandu. Ia harus belajar menyeimbangkan tugas profesionalnya dengan tanggung jawab pribadinya. Hari-hari awal setelah kepergian istri sangat sulit, namun dukungan dari teman-teman dekat dan rekan kerja membantu Pandu untuk bangkit kembali. Di tengah kesibukannya, ia juga harus menciptakan ikatan yang kuat dengan Olivia. Dengan kasih sayang dan komunikasi yang baik, Pandu berhasil membangun hubungan yang harmonis dengan putrinya, meski masa lalu mereka masih membekas.

Melawan Ancaman di Kota Besar

Serangkaian insiden kekerasan di Jakarta menguji tekad Pandu sebagai anggota Densus 88. Ledakan bom di sebuah kafe mengingatkan semua orang akan pentingnya keamanan nasional. Dalam situasi genting ini, Pandu harus bekerja lebih keras untuk menjaga keamanan warga tanpa mengabaikan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.

Kejadian ledakan tersebut bukan hanya menambah beban pekerjaan Pandu, tetapi juga mengubah perspektifnya tentang arti keamanan dan perlindungan. Bersama timnya, ia melakukan penyelidikan intensif untuk mencegah serangan lebih lanjut. Selain itu, Pandu harus menghadapi dilema emosional antara menjalankan misi negara dan melindungi keluarganya. Melalui kerja sama yang solid dengan koleganya, Pandu akhirnya berhasil menemukan solusi yang efektif untuk menjaga perdamaian di ibu kota. Narasi ini mengajak penonton untuk merasakan urgensi dan semangat perjuangan yang tak kenal menyerah.