Gaya Hidup
Krisis Industri Pariwisata: Ancaman PHK Massal di Jakarta
2025-05-26

Industri pariwisata di Jakarta tengah menghadapi tantangan besar yang mengancam ribuan pekerjaan. Sekitar 70% pengusaha hotel dan restoran berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penurunan pendapatan yang signifikan serta biaya operasional yang meningkat tajam. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, menyebutkan bahwa pengusaha dipaksa untuk mengambil langkah efisiensi dengan memangkas tenaga kerja hingga 30%. Dalam situasi ini, PHRI mendesak pemerintah untuk memberikan solusi konkret agar sektor ini dapat bertahan.

Situasi krisis industri pariwisata semakin memburuk seiring dengan menurunnya tingkat okupansi hotel dan naiknya biaya operasional seperti tarif air PDAM, gas industri, serta upah minimum. Menurut Sutrisno, jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, dampaknya akan meluas ke berbagai sektor lainnya. Industri pariwisata di Jakarta telah menyerap lebih dari 603.000 tenaga kerja dan memberikan kontribusi sekitar 13% terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pemilik usaha mulai mengambil langkah-langkah darurat guna menghadapi tekanan finansial. Beberapa hotel telah memutuskan untuk mengurangi tenaga kerja, terutama pekerja kontrak dan harian lepas. Selain itu, proses rekrutmen baru juga dihentikan sementara sebagai bagian dari strategi efisiensi. Baskaro, perwakilan pelaku usaha restoran, menjelaskan bahwa meskipun belum ada PHK secara resmi, namun program magang dan perekrutan tenaga baru telah dihentikan demi menghemat biaya.

Seiring dengan ancaman PHK massal, PHRI memperingatkan bahwa efek domino ini bisa merembet ke sektor-sektor terkait seperti petani, UMKM, logistik, hingga seniman lokal. Sutrisno menekankan pentingnya intervensi pemerintah dalam membantu meringankan beban pengusaha. Usulan mereka mencakup pelonggaran anggaran perjalanan dinas, penyesuaian tarif energi, dan penyederhanaan regulasi perizinan.

Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, diharapkan industri hotel dan restoran dapat bertahan tanpa harus melakukan PHK massal. Jika tidak ditangani dengan cepat, ancaman kolaps industri ini bukan hanya akan berdampak pada para pekerja tetapi juga pada ekonomi lokal secara keseluruhan. Langkah-langkah konkret diperlukan untuk memastikan keberlanjutan sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi Jakarta ini.

more stories
See more