Pada hari Sabtu (24/5/2025), CNBC Indonesia berhasil menyelenggarakan acara monumental bernama Top Women Fest di Sarinah Jakarta. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perayaan atas kontribusi kaum hawa di berbagai bidang, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran dan motivasi bagi generasi mendatang. Dengan menghadirkan narasumber ternama dari sektor pemerintahan, bisnis, hingga teknologi, festival ini membuktikan bahwa perempuan mampu menciptakan dampak besar dalam perkembangan bangsa.

MOMENTUM EMPOWERMENT: TEMUKAN POTENSI ANDA DAN INSPIRASI BERSAMA TOP WOMEN FEST!

Peran Strategis Perempuan dalam Ekonomi Nasional

Pada bagian pertama artikel ini, kita akan membahas pentingnya peran perempuan dalam perekonomian Indonesia. Anggia Erma Rini, Ketua Komisi VI DPR RI, menyoroti betapa vitalnya keberadaan wanita dalam memperkuat sektor-sektor strategis seperti perdagangan, industri, dan usaha mikro. Dalam pidatonya, beliau menekankan perlunya kesetaraan gender agar potensi perempuan dapat dioptimalkan secara maksimal.Lebih lanjut, beliau juga menjelaskan bahwa kebijakan pemerintah saat ini sedang difokuskan untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi perempuan dalam berpartisipasi aktif di dunia kerja. Hal ini tercermin dari berbagai program pelatihan keterampilan serta insentif fiskal yang diberikan kepada pengusaha wanita. Tanpa adanya dukungan sistematis seperti ini, maka tantangan yang dihadapi oleh kaum hawa dalam dunia usaha akan semakin besar.Dari sisi lain, Maya Watono, Direktur Utama InJourney, menambahkan perspektif dari sudut pandang bisnis. Menurutnya, perempuan memiliki karakteristik unik yang membuat mereka sangat cocok menjadi pemimpin dalam organisasi atau perusahaan. Kemampuan multitasking, empati, serta kemauan keras adalah beberapa ciri khas yang dimiliki oleh banyak wanita pebisnis sukses. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan formal maupun informal guna meningkatkan kompetensinya di masa depan.

Inovasi Teknologi Sebagai Kunci Keberhasilan Wanita Modern

Di era digital seperti sekarang ini, pemanfaatan teknologi telah menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan seseorang, termasuk perempuan. Vivi Yulaswati, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas, mengungkapkan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan melainkan keharusan bagi semua kalangan, terutama perempuan. Dalam sesi diskusi yang diselenggarakan secara virtual dari Jepang, beliau menjelaskan bagaimana inovasi teknologi dapat membantu perempuan dalam meningkatkan produktivitas mereka baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.Selain itu, Vivi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif bagi perempuan. Program-program pelatihan coding, desain grafis, dan pengembangan aplikasi mobile adalah contoh nyata dari upaya tersebut. Dengan adanya akses yang lebih mudah terhadap peluang-peluang baru melalui teknologi, diharapkan jumlah wanita yang terlibat dalam sektor IT akan terus meningkat di masa mendatang.Melihat fenomena ini, Melati Sarnita, Direktur Pengembangan Usaha INALUM, turut menegaskan bahwa investasi dalam bidang teknologi informasi harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan-perusahaan besar. Menurutnya, dengan memberdayakan perempuan melalui pelatihan teknis dan non-teknis, perusahaan tidak hanya akan mendapatkan manfaat jangka panjang tetapi juga berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan.

Kepemimpinan Perempuan: Membangun Generasi Berikutnya

Tidak bisa dipungkiri bahwa kepemimpinan perempuan memiliki daya tarik tersendiri yang sering kali tidak ditemukan pada pemimpin laki-laki. Dalam konteks ini, panel kedua dari acara Top Women Fest membahas tentang bagaimana perempuan dapat membangun generasi penerus yang tangguh dan berdedikasi tinggi. Melalui cerita-cerita inspiratif para narasumber, audiens diajak untuk memahami bahwa kepemimpinan tidak hanya berkaitan dengan posisi jabatan tetapi lebih kepada sikap dan tindakan konkret yang ditunjukkan setiap hari.Maya Watono, misalnya, berbagi pengalaman pribadinya sebagai seorang pemimpin perusahaan yang selalu mengedepankan nilai-nilai integritas dan transparansi. Ia percaya bahwa dengan mencontohkan perilaku positif, anak-anak muda akan terinspirasi untuk melakukan hal serupa di lingkungan mereka masing-masing. Selain itu, penting bagi setiap pemimpin perempuan untuk terus belajar dan berkembang agar tetap relevan di tengah-tengah dinamika global yang semakin kompleks.Di sisi lain, Melati Sarnita menyoroti pentingnya pendidikan karakter bagi anak-anak perempuan sejak dini. Menurutnya, dengan memberikan pemahaman yang kuat tentang hak dan kewajiban, perempuan akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Program-program beasiswa serta mentoring menjadi salah satu solusi efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, diharapkan jumlah perempuan pemimpin di masa depan akan semakin meningkat, menciptakan lingkungan yang lebih adil dan inklusif bagi semua orang.