Dalam diskusi panel di acara Top Women Fest, para pembicara menyoroti pentingnya dukungan pasangan dalam mencapai kesuksesan karier. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka, menggarisbawahi bahwa hubungan yang harmonis serta komunikasi yang baik menjadi kunci utama. Dukungan ini tidak hanya bersifat emosional namun juga praktis, yang membantu meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi. Selain itu, perempuan harus memahami pilihan hidupnya sejak awal, termasuk rencana keluarga dan karier. Para narasumber lain seperti Dyah Roro Esti dan Irene Umar turut menekankan pentingnya negosiasi serta pengakuan dari pasangan terhadap pencapaian karier.
Pada sebuah acara bertajuk Top Women Fest CNBC Indonesia 2025, diadakan diskusi mendalam oleh tokoh-tokoh penting tentang bagaimana pasangan dapat memainkan peran vital dalam keberhasilan karier seseorang. Di Jakarta, Sabtu (24/5/2025), Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka, menjelaskan bahwa dukungan dari pasangan adalah faktor krusial dalam mendorong karier. Ia menegaskan bahwa komunikasi jelas antara suami istri sangat dibutuhkan agar tujuan-tujuan pribadi maupun profesional dapat tercapai dengan baik.
Komunikasi ini melibatkan lebih dari sekadar berbagi pendapat; hal tersebut mencakup proses negosiasi yang mendalam mengenai prioritas hidup. Misalnya, dalam konteks keluarga, perencanaan jumlah anak atau peran masing-masing anggota keluarga perlu dibahas secara matang sebelum menikah. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti, yang menyebut bahwa momen-momen peluang karier sering kali muncul setelah pernikahan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya dialog terus-menerus untuk menyesuaikan harapan dan visi masa depan.
Sementara itu, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menambahkan bahwa perempuan juga perlu memberi ruang bagi pasangannya untuk berkembang sebagai pemimpin. Ia mengatakan bahwa perempuan yang berprestasi sering kali menghadapi tantangan ketika pasangannya sulit mengakui kemampuan mereka. Oleh karena itu, Irene menyarankan agar perempuan tetap membuka hati dan menerima cinta serta dukungan dari pasangannya.
Di era modern, dimana gender roles semakin dinamis, komunikasi yang efektif dan saling pengertian antar pasangan menjadi fondasi kuat untuk kesuksesan karier sekaligus kebahagiaan keluarga.
Berdiri di persimpangan karier dan keluarga, kita belajar bahwa kolaborasi antara dua individu bukanlah soal siapa yang lebih unggul, melainkan bagaimana mereka bisa saling melengkapi satu sama lain. Diskusi ini mengajarkan kita bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kita membangun relasi yang mendukung dan berkelanjutan. Dengan demikian, setiap pasangan dapat merancang strategi bersama untuk mencapai mimpi tanpa mengorbankan nilai-nilai inti mereka.