Pada perdagangan Rabu, bursa saham Indonesia menyaksikan kenaikan signifikan di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Lonjakan ini menunjukkan sentimen positif dari pelaku pasar, meskipun adanya aksi jual bersih oleh investor asing. IHSG berhasil mencatatkan peningkatan sebesar 1,47% dan ditutup pada level 6.634,38. Aktivitas transaksi yang tinggi juga terlihat dengan nilai total Rp 13,65 triliun serta melibatkan lebih dari 21 miliar saham dalam hampir 1,3 juta transaksi.
Pergerakan IHSG pada hari tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dinamika aktivitas investor domestik maupun asing. Meskipun investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 247,31 miliar, beberapa saham tetap menjadi incaran mereka. Dalam konteks ini, kapitalisasi pasar naik menjadi Rp 11.541,5 triliun, menunjukkan optimisme pasar secara keseluruhan.
Sejumlah saham unggulan mendapatkan perhatian serius dari investor asing. Misalnya, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatat pembelian bersih sebesar Rp 118 miliar, disusul oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai Rp 100,70 miliar. Selain itu, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga masuk dalam daftar pilihan investor asing. Hal ini menunjukkan preferensi investor terhadap sektor-sektor tertentu seperti pertambangan, keuangan, dan teknologi.
Sementara itu, analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual, investor asing tetap aktif membeli saham-saham blue chip. Fokus mereka pada emiten-emiten besar memberikan dorongan tambahan bagi reli IHSG. Beberapa saham lain yang dicatat memiliki performa positif adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).
Kegiatan pasar pada hari tersebut mencerminkan ketahanan IHSG di tengah volatilitas global. Meskipun aksi jual asing tercatat, minat pembelian terhadap saham-saham unggulan membantu memperkuat indeks secara keseluruhan. Kinerja ini menunjukkan bahwa potensi ekonomi domestik masih cukup kuat untuk menarik perhatian investor internasional, sehingga dapat meningkatkan keyakinan pasar di masa mendatang.