Pada malam hari Selasa (25/3/2025), aktivitas kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung tercatat dalam kondisi yang masih landai. Berdasarkan informasi dari PT Jasamarga Semarang-Batang (JSB), hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 15.442 kendaraan telah keluar melalui gerbang tersebut. Meskipun ada kenaikan jumlah kendaraan dibandingkan hari-hari biasa, lonjakan ini belum mencapai tingkat signifikan. Direktur Utama PT JSB, Nasrullah, menyampaikan bahwa volume kendaraan meningkat sekitar 30 persen, namun distribusi per jamnya tetap berada di bawah angka 2.000 unit, sehingga lalu lintas tetap lancar.
Berdasarkan data yang diperoleh, puncak kepadatan kendaraan menuju exit GT Kalikangkung terjadi pada rentang waktu antara pukul 11.00 hingga 14.00 WIB. Dalam periode tersebut, lebih dari 1.600 kendaraan dilaporkan keluar setiap jamnya. Kenaikan ini terkait dengan dimulainya musim mudik Lebaran 2025, di mana banyak pemudik memilih untuk berangkat lebih awal guna menghindari kemacetan.
Nasrullah menegaskan bahwa situasi saat ini masih kondusif dan dapat dikendalikan. "Meski ada peningkatan, jumlah kendaraan per jam masih berada di bawah ambang batas yang kami perkirakan," katanya sambil menjelaskan strategi yang telah disiapkan oleh PT JSB untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan yang lebih besar di masa mendatang.
Diprediksi, lonjakan arus kendaraan akan semakin signifikan beberapa hari menjelang puncak arus mudik, yakni pada tanggal 28 Maret 2025. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT JSB telah merencanakan langkah-langkah mitigasi, termasuk potensi penerapan rekayasa lalu lintas jika diperlukan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kelancaran serta keselamatan para pemudik selama perjalanan.
Situasi di Gerbang Tol Kalikangkung saat ini menunjukkan tanda-tanda positif dalam pengelolaan arus lalu lintas. Meskipun lonjakan volume kendaraan telah terjadi, koordinasi yang baik antara petugas tol dan manajemen jalan tol berhasil menjaga stabilitas lalu lintas. Pihak terkait juga mengimbau agar pemudik tetap waspada dan memperhatikan kondisi cuaca serta jalur alternatif yang tersedia.