Artis Korea, Kim Sae Ron, dikabarkan menghadapi situasi yang penuh tekanan selama pernikahannya dengan seorang pria asal New York. Akibat kekerasan fisik dan verbal yang dialaminya, ia bahkan mencoba mengakhiri hidupnya beberapa kali. Mantan kekasihnya, yang disebut sebagai K, membongkar rahasia kelam ini melalui serangkaian pesan teks antara Kim Sae Ron, dirinya, dan suaminya. Pesan-pesan tersebut mengungkap betapa menyedihkannya kondisi mental aktris itu akibat sikap agresif sang suami.
Selama berada dalam pernikahan, Kim Sae Ron merasakan kesepian mendalam serta ketiadaan dukungan emosional dari pasangan maupun keluarganya. Suaminya, B, dikenal sebagai sosok yang dominan dan kasar. Sikap kontrol yang berlebihan serta perlakuan keji membuat hubungan mereka semakin kacau. Akibatnya, Kim Sae Ron menjadi korban kekerasan baik secara fisik maupun psikologis.
Berdasarkan informasi yang diungkap oleh mantan pacarnya, K, Kim Sae Ron mengaku bahwa setelah menikah, ia tidak lagi memiliki tempat untuk bercerita atau meminta pertolongan. Setiap hari terasa begitu sulit karena ia harus berhadapan dengan seseorang yang tidak hanya acuh tak acuh tetapi juga bersikap brutal. Dalam salah satu pesan kepada K, ia menulis bahwa ia sering dikutuk, dipukul, dan tidak ada harapan perubahan. Bahkan, ia merasa bahwa hidupnya telah menjadi beban bagi orang lain. Ketidakpedulian keluarga pun memperburuk situasi ini, hingga pada bulan November 2024, ia mencoba menyakiti diri sendiri sehingga membutuhkan operasi darurat.
Tak hanya menderita akibat kekerasan fisik, Kim Sae Ron juga diliputi rasa takut sepanjang waktu karena ancaman yang diterimanya. Suaminya sering mengancam akan membocorkan foto pribadi dan pesan chat miliknya, serta meretas akun media sosialnya. Hal ini membuatnya merasa tidak aman dan sulit untuk meninggalkan situasi buruk tersebut.
Menurut penuturan Kim Sae Ron kepada K, suaminya tidak hanya menggunakan kekerasan fisik namun juga melakukan intimidasi verbal. Ancaman-ancaman tersebut membuatnya merasa terjebak dalam pernikahan yang penuh penderitaan. Ia khawatir jika mencoba kabur, hal tersebut dapat berdampak negatif pada orang-orang di sekitarnya, termasuk K. Selain itu, minimnya perhatian dari keluarga membuatnya semakin putus asa. Pada awal pernikahan, ia berharap bisa menemukan kebahagiaan bersama pasangannya, namun kenyataannya justru berubah menjadi mimpi buruk. Dengan luka-luka yang belum sembuh baik fisik maupun mental, Kim Sae Ron masih berjuang untuk menemukan jalan keluar dari situasi sulit ini.