Pencapaian luar biasa diraih oleh seorang mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya yang berhasil menembus ajang internasional. Sebuah karya fotografi berjudul "Seeds of Life: The Eternal Dialogue Between Soil and People" berhasil mendapatkan pengakuan sebagai official selection di World Film Carnival Singapore (WFCS) 2025. Karya tersebut lahir dari tugas kuliah semester pertama yang menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Berkat komposisi visual yang sarat makna, foto tersebut mencerminkan pentingnya peran petani dalam siklus kehidupan. Gambaran tentang sosok petani yang membungkuk di sawah menjadi simbolisasi dari kerja keras dan dedikasi mereka terhadap tanah. Ali Azhar Damarrosydi, pencipta karya ini, menyatakan bahwa proses pengiriman karyanya ke festival tersebut dimulai dari rasa ingin tahu dan semangat untuk mencoba hal baru. Setelah memperoleh nilai tinggi pada mata kuliah Photography and Editing, ia pun mencoba mengirimkan hasil fotonya ke platform internasional.

Keberhasilan Ali menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa kreativitas tidak mengenal batasan usia maupun pengalaman. Festival film internasional seperti WFCS memberikan ruang bagi bakat-bakat muda untuk berkembang dan dikenal dunia. Melalui seni fotografi, pesan penting tentang apresiasi profesi petani dapat disampaikan secara universal. Dengan langkah ini, Ali tidak hanya membawa nama baik institusi pendidikannya tetapi juga menunjukkan bagaimana seni dapat menjadi media edukasi global yang kuat.