Berita
Makanan Lebaran yang Perlu Dihindari untuk Kesehatan Jantung
2025-03-27

Perayaan Lebaran sering kali diisi dengan berbagai hidangan lezat, namun beberapa di antaranya dapat membahayakan kesehatan. Meskipun rasanya nikmat, konsumsi makanan ini secara berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Terutama bagi individu dengan riwayat penyakit jantung atau hipertensi, penting untuk memperhatikan pilihan menu selama perayaan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai makanan Lebaran yang sebaiknya dikonsumsi secara bijak.

Pada momen Lebaran, banyak keluarga Indonesia menyajikan berbagai makanan tradisional sebagai bagian dari perayaan. Namun, ada beberapa sajian yang ternyata memiliki potensi negatif terhadap kesehatan, terutama jika dikonsumsi tanpa kontrol. Salah satu contohnya adalah opor ayam, hidangan yang sangat populer selama hari raya. Opor ayam menggunakan santan sebagai bahan utama, yang membuatnya kaya akan lemak jenuh dan kalori. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti tingginya kadar kolesterol darah.

Selain itu, rendang juga menjadi salah satu menu favorit saat Lebaran. Hidangan ini tidak hanya menggunakan santan tetapi juga daging sapi sebagai bahan dasarnya. Campuran bahan-bahan tersebut menghasilkan kandungan lemak dan kolesterol yang cukup signifikan. Oleh karena itu, meskipun rasanya lezat, penting untuk menikmati rendang dengan porsi yang sesuai kebutuhan tubuh.

Tidak hanya hidangan utama, camilan seperti kue kering juga menjadi ancaman bagi mereka yang peduli dengan kadar kolesterol. Kue kering seperti nastar, putri salju, dan kastengel sering kali dibuat menggunakan bahan-bahan tinggi lemak jenuh, seperti mentega, susu, telur, dan keju. Satu potong kue kecil saja dapat memberikan sekitar 75 kalori, sehingga konsumsi berlebihan dapat memicu peningkatan berat badan serta kadar kolesterol.

Meskipun makanan-makanan ini merupakan bagian integral dari budaya Lebaran, penting untuk menyeimbangkan konsumsinya agar tetap menjaga kesehatan. Mengatur porsi dan memilih alternatif yang lebih sehat dapat membantu seseorang menikmati perayaan tanpa khawatir tentang dampak negatif pada kesehatan jangka panjang.

more stories
See more