Gaya Hidup
Masa Depan Ibadah Haji: Transisi ke Musim Lebih Dingin
2025-04-20

Sebuah pengumuman resmi dari Pusat Meteorologi Nasional Saudi menegaskan bahwa ibadah haji tahun 2025 akan menjadi penanda akhir bagi pelaksanaan haji di puncak musim panas. Mulai tahun 2026, jutaan umat Islam yang melakukan perjalanan suci ke Mekah akan menikmati cuaca yang lebih sejuk, berkat transisi ini. Hal ini disebabkan oleh pergeseran kalender lunar Islam yang mengubah tanggal haji sekitar sepuluh hari lebih awal setiap tahun dalam kalender Gregorian. Dengan demikian, periode antara tahun 2026 dan 2041 akan melihat haji berlangsung pada musim semi atau musim dingin.

Dari tahun 2026 hingga 2033, para peziarah akan menjalankan ibadah mereka di bawah suasana musim semi yang lebih segar. Setelah itu, siklus tersebut akan bergeser ke musim dingin hingga tahun 2041. Baru pada tahun 2042, haji akan kembali ke bulan-bulan musim panas untuk sembilan tahun berikutnya. Kondisi ekstrem selama beberapa musim terakhir telah memicu upaya besar-besaran oleh otoritas Arab Saudi untuk memitigasi risiko kesehatan terkait panas. Suhu yang mencapai 51°C selama haji 2024 menyebabkan lebih dari 2.760 kasus sengatan panas serta beberapa korban jiwa.

Pemerintah Saudi telah menerapkan langkah-langkah inovatif untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan para peziarah. Area teduh tambahan, stasiun air yang diperbanyak, unit pendingin bergerak, serta kampanye publik keselamatan telah diluncurkan guna menghadapi tantangan iklim. Selain itu, pada tahun 2024, kerajaan memperluas jaringan pemantauan cuaca dengan menambahkan 33 stasiun cuaca baru dan menggunakan teknologi radar bergerak untuk mendeteksi kondisi cuaca secara real-time.

Dengan pendekatan ini, Saudi berharap dapat menampung lebih dari 1,8 juta peziarah pada tahun 2025. Perubahan ini diprediksi akan membawa masa depan yang lebih aman dan nyaman bagi para peserta ibadah haji.

Perubahan signifikan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam sejarah ibadah haji. Dengan adanya langkah-langkah mitigasi yang efektif dan adaptasi terhadap pola cuaca, para peziarah akan memiliki pengalaman yang lebih baik di masa mendatang. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Arab Saudi untuk menjaga kesejahteraan para peserta ibadah dengan memanfaatkan teknologi modern dan infrastruktur canggih.

more stories
See more