Berita
Pelabuhan Majapahit: Pusat Perdagangan Internasional di Nusantara
2025-03-26

Kerajaan Majapahit dikenal sebagai salah satu kekuatan dagang terbesar di wilayah Nusantara dan luar negeri. Dengan menguasai pelabuhan-pelabuhan strategis, kerajaan ini menjadi pusat perdagangan yang ramai dikunjungi pedagang dari berbagai penjuru dunia. Salah satu pelabuhan utama yang mendukung aktivitas dagang ini adalah Tuban pada abad XVI. Melalui pelabuhan ini, hasil bumi seperti rempah-rempah, garam, mutiara, serta komoditas lainnya diekspor menuju berbagai daerah, termasuk Jawa Timur dan wilayah-wilayah lainnya.

Perdagangan internasional menjadi andalan Majapahit dalam menjalin hubungan ekonomi dengan negara-negara tetangga. Salah satu komoditas penting yang diperdagangkan adalah beras, yang sering kali diekspor ke Indonesia bagian timur untuk ditukar dengan rempah-rempah. Selanjutnya, rempah-rempah tersebut dikirimkan ke Tiongkok. Selain itu, beras juga diangkut ke Sumbawa guna ditukar dengan tekstil kasar. Seiring perkembangan zaman, peran pelabuhan beras dialihkan ke Jepara, sejalan dengan kemajuan industri perkapalan di Lasem yang didukung oleh hutan jati di sekitarnya. Meskipun demikian, Tuban tetap menjadi pengimpor merica terbesar dari Tiongkok selatan meski kualitas merica lokal masih kurang unggul dibandingkan dengan produk dari Sunda.

Berbagai barang impor juga melengkapi aktivitas perdagangan Majapahit. Barang-barang seperti kain sutera, barang besi, serta uang kepeng dari Tiongkok banyak digunakan dan diperdagangkan lagi di wilayah Sulawesi. Impor keramik dari dinasti Song hingga Ming sangat diminati, terutama piring berbunga hijau yang disukai masyarakat Majapahit. Selain dari Tiongkok, keramik juga diimpor dari Khmer dan Thailand, menunjukkan betapa luasnya jejaring perdagangan kerajaan ini. Kehadiran barang-barang impor ini tidak hanya memperkaya budaya tetapi juga mencerminkan semangat kerja sama antarbangsa yang harmonis.

Sejarah perdagangan Majapahit membuktikan bahwa kolaborasi lintas batas dapat menciptakan kemakmuran bagi semua pihak. Kerjasama perdagangan yang dilakukan kerajaan ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya sinergi global dalam menghadapi tantangan ekonomi. Dengan semangat saling menghargai dan berbagi sumber daya, kita dapat membangun masa depan yang lebih sejahtera dan inklusif bagi semua orang.

more stories
See more