Seorang penyanyi bernama Rayen Pono mengumumkan rencana untuk melaporkan musisi ternama Ahmad Dhani ke pihak berwenang atas tuduhan penghinaan terhadap marga keluarganya. Insiden ini bermula dari sebuah kesalahan penulisan nama Rayen dalam undangan diskusi publik yang diinisiasi oleh Ahmad Dhani. Kesalahan tersebut memicu ketegangan antara keduanya, sehingga memunculkan langkah hukum sebagai solusi.
Dalam video pernyataannya yang diunggah pada Selasa (22/4/2025), Rayen menjelaskan bahwa ia telah menunjuk tim kuasa hukum dari firma HJP Law guna membela kehormatan keluarga besar Pono. Ia menyebutkan bahwa tindakan ini bertujuan untuk mempertahankan martabat serta integritas keluarga. “Kami tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk pelecehan atau kesalahan yang merugikan nama baik keluarga,” ungkap Rayen dengan nada serius.
Meskipun kontroversi ini awalnya tampak sepele, dampaknya justru semakin meluas setelah salah satu anggota keluarga besar Pono merasa tersinggung akibat ulah yang dilakukan oleh Ahmad Dhani. Dalam beberapa kesempatan, Dhani disebut-sebut telah membuat pernyataan yang dianggap kurang pantas terkait marga Pono, baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal inilah yang menjadi dasar bagi Rayen untuk mengambil tindakan lebih lanjut.
Rencana pelaporan resmi ke Markas Besar Bareskrim Polri dijadwalkan pada Rabu (23/4/2025) pukul 10 pagi. Dalam unggahannya, Rayen menegaskan bahwa langkah hukum ini bukanlah sekadar reaksi emosional, melainkan upaya nyata untuk menegakkan keadilan dan menjaga harga diri keluarga. "Ini adalah langkah penting demi kepentingan bersama," katanya.
Ketegangan antara kedua tokoh ini menunjukkan betapa sensitifnya isu terkait identitas keluarga dalam masyarakat modern. Meski demikian, harapan tetap ada agar kasus ini dapat diselesaikan dengan cara yang dewasa dan bijaksana tanpa melukai perasaan pihak lainnya. Keputusan akhir dari pihak berwenang nantinya diprediksi akan memberikan efek signifikan terhadap hubungan sosial di kalangan selebritas Indonesia.