Dalam dunia tinju, persaingan untuk memperebutkan gelar juara kelas berat ringan semakin memanas. David Benavidez, yang baru saja menerima sabuk WBA 'Dunia', menemukan dirinya dalam situasi unik sebagai penantang wajib bagi Dmitry Bivol, pemegang sabuk WBA Super, IBF, dan WBO. Meskipun telah meraih pengakuan dari salah satu badan tinju dunia, Benavidez masih harus menunggu giliran untuk menghadapi Bivol, yang saat ini terikat pada pertandingan melawan Artur Beterbiev. Selain itu, status Bivol sebagai juara bertahan juga dipertanyakan karena keputusan kontroversial terkait pengosongan sabuk WBC-nya.
David Benavidez telah mencapai tonggak penting dalam karirnya setelah memenangkan sabuk WBA 'Dunia' di kelas berat ringan. Pencapaian ini datang setelah kemenangan impresif atas David Morrell pada awal tahun ini di T-Mobile Arena, Las Vegas. Kemenangan tersebut tidak hanya memperkuat posisi Benavidez sebagai juara interim WBC, tetapi juga memberikan pengakuan penuh sebagai juara dunia WBA. Namun, meskipun telah mencapai prestasi besar, Benavidez tetap harus bersabar sebelum mendapatkan kesempatan melawan Bivol.
Bivol sendiri masih memegang kendali atas tiga sabuk utama di divisi ini, yakni WBA Super, IBF, dan WBO. Namun, ia terpaksa melepaskan sabuk WBC-nya setelah menolak permintaan pertarungan konsolidasi dengan Benavidez. Keputusan ini muncul karena Bivol lebih memprioritaskan pertarungan ulang melawan Beterbiev, yang dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini. Situasi ini membuat perwakilan WBA harus turun tangan untuk memastikan bahwa Benavidez tetap menjadi penantang wajib, meskipun pertarungan tersebut kemungkinan besar akan tertunda hingga setelah pertandingan antara Bivol dan Beterbiev.
Sementara itu, Bivol juga harus siap menghadapi tantangan lain jika berhasil menang melawan Beterbiev. Michael Eifert, petinju Jerman, telah menunggu lama sebagai penantang wajib IBF. Pertarungan ini diperkirakan akan diadakan setelah pertarungan Bivol-Beterbiev selesai. Dengan begitu banyak variabel yang bermain, masa depan gelar juara kelas berat ringan tetap dipenuhi ketidakpastian.
Pada sisi lain, Benavidez sedang mempersiapkan rencana untuk mempertahankan gelarnya di musim panas ini. Ini adalah momen penting bagi Benavidez, yang sebelumnya dua kali memegang gelar juara kelas menengah super WBC. Kini, dia berharap dapat membuktikan dominasinya di divisi baru sambil menunggu kesempatan emas untuk menghadapi Bivol.
Dengan semua elemen yang saling terhubung, dunia tinju kini menantikan langkah selanjutnya dari para petarung ini. Baik Benavidez maupun Bivol memiliki peluang besar untuk meninggalkan jejak sejarah di divisi mereka masing-masing. Hanya waktu yang akan menjawab siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertarungan epik ini.