Sebuah tonggak sejarah baru telah ditorehkan di Kalimantan Timur dengan pengenalan Program Gratispol. Program ini menawarkan berbagai fasilitas gratis kepada masyarakat, mulai dari pendidikan hingga koneksi internet. Gubernur Rudy Mas'ud (Harum) dan Wakil Gubernur Seno Aji secara resmi meluncurkannya di Plenary Hall Gelora Kadrie Oening Samarinda.
Program Gratispol mencakup enam paket layanan penting yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pertama, pendidikan gratis diberikan pada tingkat SMA/SMK/MA, SLB, D3, S1, S2, hingga S3. Kedua, pelayanan kesehatan berkualitas tanpa biaya menjadi salah satu prioritas utama program ini. Ketiga, perjalanan spiritual seperti umrah disediakan secara cuma-cuma bagi para pembina masjid dan tempat ibadah lainnya. Keempat, seragam sekolah gratis juga menjadi bagian dari inisiatif ini. Kelima, subsidi administrasi kepemilikan rumah diberikan kepada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Terakhir, setiap desa akan mendapatkan akses internet gratis sebagai upaya mempercepat transformasi digital daerah tersebut. Gubernur Harum menyampaikan harapannya agar langkah ini membawa manfaat besar bagi kemajuan provinsi.
Peresmian ini dilakukan bertepatan dengan Hari Kartini, simbol emansipasi wanita yang menginspirasi banyak orang. Gubernur Harum menegaskan komitmennya sebagai pelayan publik yang ingin membawa Kalimantan Timur menuju masa depan yang lebih baik. Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pelaksanaan program ini, termasuk Tim Transisi dan OPD. Program Gratispol, awalnya inisiatif Rudy-Seno, kini telah selaras dengan visi Asta Cita Presiden. Meskipun beberapa aspek seperti pendidikan baru akan efektif pada tahun ajaran 2025, berbagai kegiatan persiapan seperti pelatihan teknis sudah dimulai.
Inovasi ini tidak hanya menjadi wujud amal sosial tetapi juga refleksi dari tanggung jawab moral untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera. Dengan adanya Program Gratispol, diharapkan setiap individu di Kalimantan Timur dapat memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih potensi terbaiknya. Ini adalah langkah nyata menuju dunia yang lebih inklusif dan adil bagi semua lapisan masyarakat.