Warga Indonesia mengunjungi Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta untuk menyampaikan penghormatan terakhir kepada Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus. Masyarakat berdatangan sejak pagi hari guna mengikuti doa bersama yang diselenggarakan dalam sebuah kapel khusus. Selain warga biasa, beberapa pejabat negara juga hadir memberikan belasungkawa.

Berkabung atas kepergian tokoh agama dunia ini ditandai dengan karangan bunga dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Ketua MPR Ahmad Muzani. Acara ini menjadi simbol kesedihan global atas kehilangan pemimpin spiritual yang begitu berpengaruh.

Kunjungan Publik ke Kedubes Vatikan

Masyarakat berbondong-bondong mendatangi Kedubes Vatikan di Jakarta pada Selasa pagi. Setiap orang yang ingin berdoa harus melewati prosedur sederhana, yakni menyerahkan identitasnya sebelum memasuki area kapel. Antrian yang terbentuk tidak terlalu panjang sehingga setiap individu hanya perlu menunggu beberapa saat sebelum gilirannya tiba.

Acara tersebut dilakukan secara tertib dan penuh hormat. Pengunjung diperbolehkan masuk ke kapel khusus yang telah disediakan oleh pihak Kedubes. Dalam suasana hening, mereka menyampaikan doa serta ungkapan rasa sedih atas kepergian Paus Fransiskus. Proses ini mencerminkan betapa besar pengaruh sosok Paus bagi umat Katolik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Semangat persatuan dan solidaritas tampak jelas dalam momen ini, di mana semua lapisan masyarakat berkumpul tanpa memandang status atau latar belakang.

Penghormatan dari Pejabat Negara

Bukan hanya warga biasa, namun para pejabat negara juga turut menyampaikan penghormatan mereka melalui kunjungan langsung maupun kiriman karangan bunga. Salah satu contohnya adalah Ketua MPR Ahmad Muzani, yang menyatakan bahwa kepergian Paus Fransiskus merupakan kerugian besar bagi dunia internasional. Ia menegaskan bahwa Paus bukan hanya pemimpin spiritual tetapi juga tokoh penting dalam diplomasi global.

Selain itu, karangan bunga dari Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu simbol penghormatan tinggi dari pemerintah Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia adalah negara dengan mayoritas Muslim, penghormatan terhadap pemimpin agama lain tetap dijunjung tinggi. Keberadaan karangan bunga tersebut di halaman Kedubes Vatikan mencerminkan hubungan baik antara Indonesia dan Vatikan, serta komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dunia melalui nilai-nilai keagamaan yang universal.