Militer Pakistan telah melaksanakan serangkaian uji coba rudal dalam waktu dekat, sebagai upaya untuk memperkuat pertahanannya di tengah meningkatnya ketegangan dengan India. Pada hari Senin, sebuah rudal jarak pendek dengan jangkauan 120 kilometer berhasil diluncurkan, menjadi bagian dari program evaluasi kemampuan teknis dan operasional pasukan. Aktivitas ini dilakukan setelah sebelumnya pada Sabtu, rudal permukaan-ke-permukaan dengan jangkauan 450 km juga telah diuji.

Hubungan antara kedua negara tetangga yang berbatasan nuklir semakin tegang akibat konflik terkait wilayah Kashmir. India menuduh Pakistan mendukung serangan terhadap warga sipil di wilayah tersebut bulan lalu. Dalam pernyataan resmi, militer Pakistan menjelaskan bahwa peluncuran rudal bertujuan untuk menguji sistem navigasi canggih serta tingkat akurasi yang lebih baik. Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menyampaikan kepuasannya atas kesiapan penuh militer untuk menjaga keamanan nasional.

Ketegangan mencapai puncaknya setelah Perdana Menteri India, Narendra Modi, memberikan otoritas penuh kepada pasukannya untuk merespons serangan di Pahalgam yang menewaskan dua puluh enam orang. Meskipun demikian, Pakistan menyangkal keterlibatan dalam insiden tersebut dan menyerukan investigasi independen. Pemerintah Islamabad juga mengeluarkan peringatan tentang potensi ancaman udara dari India dan menegaskan akan memberikan reaksi tegas terhadap segala bentuk agresi. Langkah ini mencerminkan komitmen Pakistan untuk menjaga stabilitas regional meskipun tantangan besar terus menghadang.