Pada hari Minggu (27/4/2025), dunia musik Tanah Air kehilangan sosok penting yang dikenal sebagai Bunda Iffet. Acara pemakamannya dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk anggota grup band legendaris Slank. Salah satu personelnya, Bimo Setiawan Almachzumi atau lebih dikenal dengan nama panggung Bimbim, turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah. Momen ini mencerminkan betapa besar pengaruh serta kontribusi Bunda Iffet bagi komunitas seni dan budaya di Indonesia.
Berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak Jakarta, acara tersebut menjadi saksi atas rasa hormat yang tulus dari para sahabat dan penggemar. Bunda Iffet adalah tokoh yang tidak hanya aktif dalam lingkaran musik, tetapi juga memiliki peran penting dalam mendukung banyak aktivitas sosial. Kehadiran Bimbim di antara para pelayat menunjukkan solidaritas antaranggota komunitas kreatif nasional.
Dalam suasana yang dipenuhi emosi, Bimbim mengungkapkan bahwa momen perpisahan ini bukanlah akhir dari warisan yang ditinggalkan oleh Bunda Iffet. Sebaliknya, ini adalah awal dari upaya-upaya untuk melanjutkan nilai-nilai positif yang ia ajarkan selama hidupnya. Para hadirin pun tampak terharu saat menyadari betapa besar pengaruhnya pada masyarakat luas.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya memperhatikan kontribusi individu yang telah memberikan warna pada sejarah budaya bangsa. Melalui langkah-langkah konkret, seperti mengenang jejak hidupnya, generasi mendatang dapat belajar banyak dari filosofi hidup yang dianut oleh Bunda Iffet.
Acara ini meninggalkan pesan kuat tentang kebersamaan dan kehangatan di tengah kesedihan. Semua pihak yang hadir sepakat bahwa walaupun fisiknya sudah tiada, semangat serta dedikasinya akan terus menginspirasi banyak orang di masa depan. Bagi mereka yang mengenalnya dekat, Bunda Iffet akan selalu diingat sebagai figur yang visioner dan penuh kasih sayang.