Badan pemberantasan korupsi di Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), telah menyatakan niatnya untuk segera memeriksa mantan pemimpin daerah sebagai saksi atas dugaan penyelewengan keuangan. Fokus utama investigasi ini adalah kasus pengadaan iklan yang melibatkan institusi perbankan daerah di wilayah Jawa Barat dan Banten. Dalam konteks ini, KPK berencana untuk menggali informasi lebih lanjut dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang diyakini memiliki keterkaitan dengan proyek tersebut. Penyelidikan ini dilakukan setelah penyitaan barang bukti dari kediaman sang mantan gubernur.

Situasi ini berkembang setelah Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, memberikan pernyataan resmi tentang rencana pemanggilan terhadap Ridwan Kamil. Proses ini akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan penyidik guna menuntaskan kasus korupsi yang melibatkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Penyidik percaya bahwa mantan pejabat tinggi tersebut dapat memberikan pandangan yang jelas terkait praktik bisnis yang diduga melanggar hukum. Fitroh juga menegaskan bahwa KPK tidak khawatir dengan kemungkinan hilangnya barang bukti, karena hingga saat ini belum ada laporan serupa.

Kasatgas Penyidik KPK, Budi Sokmo Wibowo, turut memberikan klarifikasi terkait waktu pelaksanaan pemanggilan. Menurutnya, proses ini mungkin baru bisa dilakukan setelah masa libur Lebaran. Sebelum itu, tim penyidik berencana untuk memeriksa para saksi dari lingkungan internal bank regional terlebih dahulu. Langkah ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran lebih rinci mengenai mekanisme pengadaan iklan yang menjadi sorotan dalam investigasi ini.

Pengambilan keterangan dari sumber internal bank telah direncanakan pada minggu-minggu mendatang. Hal ini diharapkan dapat membantu penyidik dalam mengumpulkan data yang lebih komprehensif dan akurat. Tim KPK yakin bahwa pendekatan ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan penyelidikan.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, KPK menunjukkan komitmennya dalam mengungkap kebenaran di balik dugaan korupsi ini. Investigasi terhadap pengadaan iklan di BJB diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya-upaya pemberantasan korupsi lainnya di berbagai sektor. Melalui kerja keras dan transparansi, lembaga ini berusaha menjaga integritas sistem keuangan daerah serta menjamin keadilan bagi semua pihak yang terlibat.